BANGKOK - Persib Bandung beruntung bisa mendapatkan Alfeandra Dewangga dari PSIS Semarang. Pemain label Timnas Indonesia ini bisa bermain di berbagai posisi, mulai dari bek kiri, bek tengah, hingga gelandang bertahan. Sebab itu ia dijuluki pemain multifungsi. 

Namun Dewangga menceritakan posisi aslinya sejak menekuni dunia sepak bola, bukan ketiganya, melainkan penyerang sayap. Menjadi pemain di posisi bek kiri justru pertama kali ia mainkan saat masuk di PPLP Jawa Tengah, jelang menanda tangani kontrak profesional bersama Mahesa Jenar. 

“Kalau posisi awal, waktu pertama kali main bola ya sebenarnya di wing. Penyerang sayap awalnya. Setelah masuk PPLP Jawa Tengah, saya masuk di bek kiri. Terus sempat dicoba di stopper juga. Habis itu pernah di nomor 10,” cerita Dewangga. 

Dirinya bisa bermain di beberapa posisi tidak lepas dari tuntutan pelatih yang membinanya, baik di klub maupun saat membela Timnas Indonesia. “Akhirnya ada di beberapa pelatih tentunya memiliki karakter beda-beda. Jadi ya tergantung pelatihnya, seperti itu,” sebutnya. 

Lebih lanjut ia memberikan pengakuan jika dirinya saat ini justru lebih nyaman saat memainkan peran menjadi gelandang bertahan. Selama tiga sampai empat musim di PSIS ia dibentuk pelatih untuk menjadi seorang gelandang pemotong serangan walau juga kerap diposisikan jadi bek tengah. 

“Kalau dibilang nyaman, saya lebih nyaman—karena sudah tiga musim, empat musim di PSIS saya lebih nyaman di tengah. Karena arahan dari pelatih juga khususnya untuk main di tengah,” begitu pengakuan Dewangga.