TERNATE – Arema FC dalam kondisi kurang ideal saat menjalani laga tandang pekan ke-14 BRI Super League 2025/26 melawan tuan rumah, Malut United FC, Sabtu (29/11) sore.

Laga sengit diprediksi tetap akan berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, meski tim Arema FC dalam kondisi timpang. Sejumlah pemain pilar Singo Edan harus absen karena cedera maupun akumulasi kartu.

Melihat situasi yang kurang menguntungkan bagi timnya, pelatih Arema FC, Marcos Santos menegaskan Johan Alfarizi dkk siap tampil all out melawan Malut United. “Semua pemain harus siap bermain. Malut United punya kualitas, tetapi Arema tetap menargetkan poin penuh,” kata pelatih asal Brasil itu.

Seperti diketahui dalam lawatannya ke markas Malut United, Arema FC harus kehilangan sejumlah pemain pilarnya. Pemain yang absen antara lain Betinho, Julian Guevara, Bayu Setiawan, Salim Tuharea, Matheus Blade serta Paulinho Moccelin yang meninggalkan tim karena faktor masalah keluarga.

Di sisi lain, pelatih berusia 46 tahun itu menilai laga melawan Malut United tidak akan mudah. Sebab lawan memiliki kedalaman skuad yang merata di semua lini. Tetapi ia tetap optimis Arema FC bisa mendapatkan hasil positif melawan Malut United.

“Kami tahu Malut United merupakan tim yang bagus. Mereka diperkuat pemain yang pernah menjadi juara di Indonesia. Namun, kami akan bermain bagus dan meraih poin di sini,” ujar Marcos Santos.

Sementara itu bek sayap Arema FC, Rifad Marasabessy juga menegaskan para pemain siap mengikuti segala instruksi dari pelatih dan memberikan kemampuan terbaik mereka di atas lapangan.

“Semua pemain siap mengikuti arahan coach. Mereka (Malut United) kawan dan bermain bagus, tetapi Arema juga tim yang kuat,” kata Rifad.

Apalagi modal positif yang dimiliki Arema FC adalah catatan laga tandang yang impresif. Dari enam laga tandang yang sudah dijalani musim ini, tim belum terkalahkan dengan raihan dua kemenangan dan empat hasil imbang.

Arema FC saat ini ada di posisi ke-9 klasemen sementara BRI Super League 2025/26 dengan perolehan 16 poin.