YOGYAKARTA – Pemain asing PSIM Yogyakarta, Donny Warmerdam sedang menjalani proses pemulihan dari cedera kaki yang dialaminya. Tim medis PSIM terus memantau kondisi Donny secara intensif untuk memastikan proses penyembuhan berjalan maksimal.

Donny mengalami patah tulang di bagian pergelangan kaki atau ankle kirinya. Cedera itu didapatkan saat Donny melakukan latihan bersama tim di lapangan Yogyakarta International School (YIS) di momen pramusim.

Akibatnya, hingga saat ini dia belum juga menjalani debutnya bersama PSIM yang arena BRI Super League 2025/26.

Proses pemulihan Donny Warmerdam diprediksi cukup lama yakni sekitar empat hingga enam bulan. Ini berarti pemain asing asal Belanda itu kemungkinan besar bakal absen hingga awal tahun 2026 mendatang.

Dokter tim PSIM, Alban Ramadhan menuturkan cedera yang dialami Donny didiagnosis sebagai fraktur weber dengan kondisi masih tergolong baik.

Beruntung, kondisi ini tidak mengharuskan Donny menjalani operasi. Tim medis memilih pendekatan konservatif dengan pemasangan gips dan terapi fisik.

“Cederanya fraktur weber. Fraktur weber ini ada tingkatannya. Untuk kondisi Donny masih dalam kondisi baik sehingga tidak dilakukan operasi,” kata Alban Ramadhan.

Pemasangan gips telah dilakukan untuk kaki Donny sejak lima minggu yang lalu. Hal ini dilakukan untuk menjaga pertumbuhan tulangnya, yang membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua bulan.

Alban menjelaskan, proses evaluasi ulang akan dilakukan setelah masa pemasangan gips selesai.

“Evaluasi pembukaan gips akan dilakukan pada tanggal 10 Oktober besok. Lalu, nanti kita x-ray ulang, dilihat pertumbuhan tulangnya seberapa optimal. Jika memang sudah sempurna, sudah mampu dilakukan proses rehabilitasi, kita akan lakukan, tentunya bersama RS Bethesda,” dia menjelaskan.

Sampai saat ini, tim medis PSIM terus memantau dan memberikan program pemulihan sembari menunggu proses evaluasi kaki Donny.

“Kegiatan Donny selama pemulihan ini, penguatan otot. Sejauh ini, kita bersama RS Bethesda berupaya melakukan fisioterapi, penguatan otot-otot di sekitar area kakinya,” pungkas dia.