Donny Warmerdam Mulai Jalani Latihan Usai Pulih Dari Cedera

Donny Warmerdam Mulai Jalani Latihan Usai Pulih Dari Cedera

9 Desember 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 PSIM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA – Pemain asing asal Belanda milik PSIM Yogyakarta, Donny Warmerdam akhirnya kembali terlihat di lapangan hijau pada Senin (8/12) kemarin. Gelandang PSIM ini hadir di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta dan mulai mengikuti sesi latihan sore.

Sebelumnya, Donny harus menepi cukup lama dari skuad utama. Dia mengalami cedera fracture weber pada pergelangan kakinya beberapa bulan lalu sejak pramusim. Artinya, dia masih menantikan debutnya bersama PSIM di kasta tertinggi di Indonesia musim ini alias di kompetisi BRI Super League 2025/26.. 

Proses pemulihan cederanya memakan waktu yang tidak sebentar. Meski demikian, wajah pemain berambut pirang tersebut tampak begitu cerah. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa antusiasmenya kembali ke lapangan.

“Kabar saya sangat baik, senang bisa kembali ke lapangan. Saya sangat merindukan aroma rumput di lapangan,” kata Donny Warmerdam.

Meski sudah mengikuti latihan, tim medis PSIM masih memantau ketat kondisi sang pemain. Dokter tim PSIM, Hansel mengungkapkan kondisi Donny yang baru pulih dari cedera, membuatnya untuk sementara latihan individu di tepi lapangan lebih dulu.

Tim medis perlu memastikan fungsi kaki Donny benar-benar pulih total dan melakukan evaluasi menyeluruh sebelum bergabung latihan bersama rekan-rekannya. “Kita cek dulu, apakah fungsi kakinya sudah kembali,” Hansel menambahkan.

Perkembangan kondisi fisik Donny dinilai sangat positif pasca perawatan intensif. “Kondisinya sudah lebih membaik setelah periksa ke rumah sakit. Dia juga terus mendapat perawatan fisioterapi. Saat ini kondisinya sudah progres jauh daripada dulu ketika awal cedera,” ucap Hansel lagi.

Materi latihan di hari perdana Donny bersama PSIM, lanjut Hansel, masih berfokus pada penguatan otot dasar. “Masih dengan menggunakan berat badan dan masih latihan fisik. Jadi, belum berlatih dengan bola bersama dengan rekan-rekan setim,” Hansel menjelaskan.

Kesiapan fisik yang prima menjadi syarat mutlak untuk kembali merumput. Tim pelatih dan medis dikatakan Hansel tidak ingin mengambil resiko kambuhnya cedera seorang pemain karena beban latihan yang tidak sesuai.