PADANG – Semen Padang FC gagal mewujudkan bidikannya untuk dapat mengamankan poin penuh pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/25. Menjamu PSBS Biak di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (1/3) malam, Kabau Sirah ditahan imbang 1-1.

Tim tuan rumah sebenarnya sempat unggul lebih dulu di menit ke-22 lewat gol skema serangan balik cepat yang disutradarai oleh striker Bruno Gomes. Dia memberikan assist manisnya kepada Cornelius Stewart untuk kemudian dikonversi menjadi gol.

Bahkan kemenangan sebenarnya sudah tergambar saat wasit memberikan kartu merah untuk bek PSBS Biak, Fabiano Beltrame akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Stewart yang lari tanpa pengawalan dari pemain belakang PSBS pada menit ke-45.

Namun nyatanya Kabau Sirah tak mampu memaksimalkan keunggulan jumlah pemain yang ada.

Di babak kedua, meski bermain dengan 10 pemain, PSBS terbukti mampu bangkit dan bahkan pemain pengganti Williams Lugo berhasil mencetak gol yang merubah kedudukan jadi 1-1 di menit ke-80.

Dengan hasil imbang ini, anak asuhan Eduardo Almeida gagal menjauh dari zona degradasi. Kabau Sirah kini masih bertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan koleksi 22 poin.

Ini hanya selisih satu angka dari Madura United FC yang berada di bawahnya dan ada di zona merah. Sementara itu, PSBS Biak menempati peringkat ke-12 dengan 31 poin.

“Kami tahu PSBS akan main menyerang, tapi kami sudah siap. Kami tahu apa yang harus dieksploitasi, dan kami berhasil mencetak gol. Kami juga diuntungkan dengan kartu merah lawan. Tapi di babak kedua, justru bencana bagi kami,” kata Eduardo Almeida.  

Dia juga mengakui jika Semen Padang kehilangan kendali permainan setelah jeda babak pertama.

“Saya sudah bilang ke pemain, PSBS akan menyerang seperti di babak pertama. Tapi kami tidak bisa menguasai bola. Saya harus mencari tahu kenapa kami justru kesulitan menghadapi 10 pemain, padahal bisa unggul saat lawan masih 11 orang,” ucapnya lagi.