SOLO – Hasil berupa kekalahan yang didapat Persis Solo pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/25 menghadirkan kekecewaan tak hanya bagi suporter, namun juga untuk para penggawa Laskar Sambernyawa.

Termasuk tentunya pemain senior Persis, Eky Taufik. Pemain asal Sragen ini menjelaskan bahwa para penggawa akan melakukan pembenahan untuk menghadapi laga-laga berikutnya.

“Hasil yang sangat tidak kami inginkan. Hasil yang sangat buruk. Tentunya kami menginginkan kepada seluruh pemain harus memiliki sikap malu. Terhadap hasil pertandingan hari ini, kami harus introspeksi diri, dan kami malu di hadapan pendukung sendiri,” ujar Eky Taufik.

Kekalahan 1-3 Persis Solo dari Malut United FC di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (12/4)memang membuat perjuangan makin berat.

Tersisa 6 laga saja musim ini, membuat Eky Taufik dkk harus berjuang ekstra agar bisa selamat dari ancaman zona merah. Saat ini Persis mengoleksi 26 poin dan menempati peringkat ke-15 alias sangat dekat dengan zona degradasi.

“Dalam kondisi seperti ini di klasemen, kita seharusnya lapar untuk mencari poin, tapi ternyata hasil kali ini tidak bagus. Kami harus segera bangkit kembali,” pungkasnya.

Pada laga lawan Malut United, tim tamu bahkan sudah mampu unggul tiga gol lebih dulu di babak pertama lewat hattrick Yakob Sayuri pada menit ke-36, 38, dan 44.

Persis Solo baru dapat mencetak gol di babak kedua lewat sundulan Cleylton Santos pada menit ke-51.

Untuk laga pekan berikutnya, Persis Solo akan terbang ke Kalimantan untuk dijamu PS Barito Putera pada Sabtu (19/4) mendatang.