YOGYAKARTA – Tim Elite Pro Academy (EPA) PSIM Yogyakarta terus melakukan persiapan matang jelang laga perdana ajang kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 melawan PSM Makassar. Sesuai jadwal, pertandingan akan digelar di Bosowa Sport Center, Makassar pada Sabtu dan Minggu (11-12/10) nanti.
Manajer EPA PSIM, Joshua Dio menjelaskan kondisi timnya saat ini. “Untuk tim secara keseluruhan tidak ada kendala. Semua pelatih dan pemain yang dibawa juga sudah menantikan pertandingan tandang perdana di Makassar nanti,” kata Joshua Dio.
Latihan tetap berjalan rutin seperti biasanya dan fokus untuk persiapan ke Makassar. Joshua menuturkan, “Kita tetap latihan seperti biasa dan persiapkan diri secara taktikal, fisik, dan mental. Yang jelas, kita semua siap untuk berjuang di EPA besok,” dia menambahkan.
Joshu Dio juga menjelaskan meskipun persiapan berjalan lancar, tim EPA PSIM sempat menemui tantangan di awal pembentukan tim.
“Tantangan mungkin karena kita memulai dari nol, jadi kita lakukan seleksi benar-benar secara bertahap untuk membentuk tim ini, karena kan ini pertama kalinya PSIM ikut EPA,” ungkapnya.
Selain itu, perjalanan tandang yang jauh juga menjadi tantangan tersendiri. “Kesulitan lain, mungkin kita akan melakukan beberapa perjalanan tandang dengan jarak yang jauh. Pengkondisian pemain agar tetap fit apalagi kita akan bermain dua kali dalam dua hari,” tambah Joshua.
Meski demikian, menurut Joshua, hal ini tidak menjadi sebuah masalah yang berarti bagi timnya. “PSIM punya para pelatih muda yang berpengalaman untuk mengantisipasi hal ini dan saya lihat memiliki komitmen tinggi untuk sepak bola Yogyakarta,” tegasnya.
Dan walaupun ini merupakan kali pertama PSIM berkompetisi di ajang EPA, Joshua mengaku timnya tetap optimis dan memasang target tersendiri untuk seluruh kelompok usia.
“Tentu saja ada target yang sudah kami pasang. Kami berharap semua kelompok umur bisa naik ke babak selanjutnya. Walaupun kita masih baru di EPA, tentu kita tetap optimis akan bisa berbicara banyak nanti di kompetisi,” tutur Joshua.
Selain target kompetisi, dia mengatakan bahwa manajemen dan pelatih berharap akan ada bakat-bakat muda dari EPA PSIM yang bisa naik ke tim utama. “Karena tentu suatu tim muda atau akademi, muaranya akan tetap ke tim utama,” pungkasnya.