JAKARTA - Persija Jakarta kembali memetik hasil positif di BRI Super League 2025/26. Peran Fabio da Silva Calonego makin terlihat nyata bagi skuat Macan Kemayoran.

Tidak berlebihan rasanya mengatakan Persija Jakarta sebagai kandidat kuat pemenang BRI Super League 2025/26. Tiga kemenangan dan sekali imbang dari empat laga menunjukkan kekuatan Macan Kemayoran.

Anak asuh Mauricio Souza juga baru kebobolan dua kali dan telah mencetak 11 gol sejauh ini. Maxwell, Allano, hingga Gustavo Franca jadi tiga pemain paling menonjol, tetapi ada satu pemain yang menurut Souza layak didengungkan.

Pemain yang dimaksud adalah Fabio da Silva Calonego, gelandang bertahan asal Brasil berusia 28 tahun. Souza bahkan sempat berkelakar bahwa pemain terbaik pada laga Dewa United Banten FC versus Persija adalah Fabio.

"Man of the Match dapat handphone, kan? Seharusnya Fabio yang dapat," kata Souza pada sesi konferensi pers.

Fabio Calonego adalah satu dari sekian pemain Persija yang selalu bermain sebagai starter. Bahkan, tiga dari empat laga selalu ia habiskan selama 90 menit.

Sebagai defensive midfielder, Fabio juga memainkan peran sebagai deep lying playmaker. Itu artinya, ia adalah pemain kedua yang selalu menerima bola dari build up di lini pertahanan.

“Tidak semua pertandingan bisa lancar secara teknik, tapi hari ini kami tampil solid sebagai tim dan melakukan apa yang harus dilakukan,” ujar Fabio pasca kemenangan kontra Dewa United.

Ketika bola dimainkan di area pertahanan Persija, Fabio adalah pemain paling mobile membuka ruang dan meminta bola. Visi bermainnya sangat mumpuni, tahu apa yang harus ia lakukan untuk mengirim bola ke pertahanan lawan.

Dalam beberapa pertandingan, Fabio juga tidak ragu untuk maju merangsek ke depan kotak penalti lawan, baik itu untuk menambah tebal lini kedua, atau memutus bola lawan.

Gaya bermainnya menunjukkan ada dua tugas yang diemban Fabio sebagai gelandang sentral secara defensif maupun ofensif. Satu asis saat melawan Malut United FC jadi bukti pentingnya peran pria kelahiran Novo Hamburgo itu bagi Macan Kemayoran.

“Kami memperlihatkan tujuan yang jelas, yakni membawa Persija menjadi juara,” tegasnya.