Firza Andika Jadi Tembok Tebal Bhayangkara FC Di Sisi Pertahanan

Firza Andika Jadi Tembok Tebal Bhayangkara FC Di Sisi Pertahanan

2 September 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 BHAYANGKARA PRESISI LAMPUNG FC BHAYANGKARA PRESISI LAMPUNG FC

JAKARTA - Bhayangkara Presisi Lampung FC berhasil meraih kemenangan perdananya di BRI Super League 2025/26. The Guardian sukses mengalahkan tamunya, Persis Solo, pada pekan ke-4 di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (29/8/2025) sore WIB.

Firza Andika menjadi satu di antara pemain menonjol pada laga tersebut. Bek sayap itu tidak mencetak gol ataupun menyumbang assist, tetapi kepiawaiannya mengawal lini pertahanan dari sisi lapangan membuat gawang Bhayangkara FC aman dari kebobolan.

Seperti sudah diprediksi, Persis Solo langsung berupaya menguasai jalannya laga. Bhayangkara FC, meski bertindak sebagai tuan rumah, memilih untuk menerapkan garis pertahanan rendah sambil memanfaatkan serangan balik.

Pola pertahanan yang diterapkan Bhayangkara FC terbukti ampuh. Persis Solo, meski mendominasi penguasaan bola, hanya bisa melepaskan sembilan tembakan tanpa ada satupun yang mengarah ke gawang.

Sebaliknya, Bhayangkara FC, melalui Ilija Spasojevic, sukses mencetak gol pertama menit 24, disusul sumbangsih Fareed Sadat pada babak kedua, tepatnya menit 53. Persis pun pulang ke Solo tanpa satupun poin.

Kemenangan tersebut tak lepas dari penampilan ciamik Firza Andika. Bek sayap kiri kelahiran Medan itu tampial tanpa celah sepanjang 90 menit laga.

Mantan pemain Persija Jakarta dan PSMS Medan itu sanggup memerankan tugasnya dengan manis, baik itu secara defensif maupun ofensif. Firza mengatakan, semua berkat pola kepelatihan Paul Munster.

Menurutnya, disiplin tingkat tinggi ala Munster membuatnya lebih peka terhadap situasi pertandingan. "Saya juga terkejut dengan porsi latihannya. Hampir sama 11-12 dengan Thomas Doll dan Shin Tae-yong. Gila fisiknya, disiplin juga disiplin. Dia sangat disiplin banget orangnya."

"Ya sebagai pemain kami harus menerima. Karena setiap pelatih beda-beda, porsi taktikalnya juga beda-beda. Kami harus adaptasi permainannya gimana, taktiknya gimana. Ya makanya mau enggak mau saya harus ngikutin dia," katanya lagi selepas latihan di Stadion Madya, Senayan.

Menariknya, laga melawan Persis Solo adalah debutnya buat Bhayangkara FC. Pada tiga laga sebelumnya, Firza Andika selalu duduk di bangku cadangan.

Pengalaman bertanding di level tertinggi, baik di klub maupun Timnas Indonesia agaknya jadi pembeda kualitas pada laga tersebut. Bukan tidak mungkin, Firza Andika akan terus dipilih sebagai starter.