BOGOR – Kekalahan telak 0-6 dari Dewa United FC pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/25 menghadirkan kekecewaan tersendiri untuk para penggawa Semen Padang FC. Tak terkecuali bagi pemain muda potensial Gala Pagamo.

Pemain berposisi sayap berusia 18 tahun itu tak menyangka timnya mencatat kekalahan telak dari Dewa United. Bahkan ini menjadi kekalahan telak kedua yang juga dialami dari tim yang sama pada musim ini.

Pada putaran pertama lalu, Semen Padang dibantai 8-1 saat laga digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

“Ini adalah hasil yang tidak kita bayangkan. Kita sangat membutuhkan poin dengan berusaha memberikan yang terbaik. Kartu merah di awal babak kedua merubah segalanya,” kata Gala Pagamo.

Meski demikian, dia memastikan tim akan segera melupakan hasil buruk ini untuk menatap 9 pertandingan yang tersisa musim ini.

Tentunya, Kabau Sirah wajib untuk dapat terus mencatat poin demi poin guna memperbaiki posisi di klasemen. “Kita harus fokus lagi untuk laga-laga ke depannya,” dia menegaskan.

Memang, target Semen Padang membawa pulang poin dari kandang Dewa United akhirnya harus dikubur dalam-dalam. Sebanyak 6 gol bersarang ke gawang anak asuhan pelatih Eduardo Almeida pada laga di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (5/3) malam.

Gol Taisei Marukawa di babak pertama, gol bunuh diri pemain Semen Padang, Zidane Pramudya Afandi menit ke-55 dan quattrick Alex Martins membuat Kabau Sirah terkapar.

Saat ini, Semen Padang masih tertahan di posisi ke-16 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 22 poin dari 26 laga.

Posisi ini masih jauh dari kata aman dan masih dapat terancam melorot lagi karena tim peringkat ke-17, Madura United FC baru memainkan 25 laga dan mengoleksi 21 poin.