SEMARANG – Hasrat PSIS Semarang untuk dapat bangkit dan memetik poin kemenangan belum dapat terwujud. 

Bertanding di laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/25 menjamu Persik Kediri di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (11/4), skuat Mahesa Jenar hanya mampu main imbang 0-0.

PSIS sebenarnya memiliki sejumlah peluang emas yang gagal dimaksimalkan untuk menjadi gol. Di antaranya adalah sundulan Gustavo Souza di menit ke-15 yang masih bisa ditepis kiper Persik, Leonardo Navacchio.

Alfeandra Dewangga juga punya peluang terbaik di penghujung babak pertama yang masih juga bisa diselamatkan bek Persik.

Meski mengantongi tambahan 1 poin, namun tentunya ini bukan hasil yang dibidik oleh PSIS. Pasalnya, tambahan 1 poin masih tetap memberatkan Septian David Maulana dkk untuk dapat keluar dari zona merah.

Saat ini PSIS masih di peringkat ke-16 alias posisi yang masuk dalam zona degradasi dengan 25 poin dari 28 laga yang sudah dijalani.

Usai pertandingan, pelatih PSIS, Gilbert Agius tak bisa menutupi kekecewaannya dengan hasil imbang yang didapat.

Hanya saja dia mengaku tetap mengapresiasi pertahanan timnya yang tampil solid menahan gempuran pemain Persik Kediri di sepanjang laga.

“Kami tentunya kecewa dengan hasil ini, namun secara permainan saya puas dengan determinasi lini pertahanan kami. Namun hasil imbang ini tentunya bukan hasil yang kami inginkan. Karena kami tentunya ingin menang agar bisa keluar dari zona degradasi,” kata Gilbert Agius.

Tersisa 6 laga pada BRI Liga 1 2024/25 membuat perjuangan PSIS untuk selamat dari zona merah terasa makin berat.

Di laga pekan berikutnya, PSIS akan terbang ke Padang untuk meladeni tuan rumah Semen Padang FC di Stadion Haji Agus Salim pada Kamis (17/4) mendatang.