PSBS sebagai tim tamu sempat membuka keunggulan lebih dahulu melalui Pablo Arganaraz di menit ke-15. Sementara Malut United baru bisa membalas pada babak kedua melalui sundulan Diego “Chino” Martinez pada menit ke-72.

Hasil ini memperpanjang rekor tak terkalahkan PSBS menjadi lima laga beruntun. Selain itu, tim juga sukses mematahkan tren positif Malut United di kandang sendiri yang selalu menang dalam tiga laga terakhir.

Untuk itu pelatih PSBS, Marcos Samso mengaku tim bermain solid dan pantas membawa pulang tiga poin karena taktik yang tepat.

“Kita unggul lebih, tapi di akhir laga Malut United bisa samakan skor. Prinsipnya kita main bagus, Malut United juga. Tapi yang perlu saya garis bawahi, seharusnya kami yang menang,” ujar pelatih asal Argentina itu.

“Kunci kesuksesan tahan imbang Malut United di home adalah taktikal. Hasil ini cukup untuk memotivasi kami. Karena target kami di musim ini adalah finis di peringkat atas,” imbuhnya.

Sementara itu, pemain sekaligus kapten PSBS, Fabiano Beltrame juga memberikan pujian untuk lini depan Malut United yang tampil agresif sepanjang laga.

“Awalnya kita main bagus, kita cetak gol dulu. Lini depan Malut United bagus, tapi apa pun hasilnya kita syukuri. Setelah ini kita harus recovery dan kembali fokus untuk laga selanjutnya lawan Barito,” tuturnya.

Dia juga menilai bahwa meski lawan lebih menguasai bola, mereka tidak banyak menciptakan peluang berbahaya karena antisipasi PSBS yang cukup baik.

“Laga tadi mereka banyak kuasai bola tapi minim peluang karena semua hal sudah kita antisipasi. Tapi itulah sepak bola, kita malah kecolongan di menit akhir. Selamat untuk Malut United,” pungkas Fabiano Beltrame.

Kini tambahan satu poin membawa PSBS naik posisi ke-9 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25 dengan perolehan 41 poin.