JAKARTA - Bhayangkara Presisi Lampung FC dan Persijap Jepara bersiap melakoni duel menarik pada pekan ke-10 BRI Super League 2025/26. Laga ini bakal jadi ujian konsistensi bagi dua tim yang sedang berada di fase berbeda. Bhayangkara FC tengah berupaya menjaga tren positif, sementara Persijap masih mencari formula ideal untuk keluar dari inkonsistensi.
Tim berjuluk The Guardians baru saja memetik kemenangan penting atas Semen Padang FC. Hasil tersebut jadi dorongan moral besar bagi pasukan Paul Munster yang perlahan mulai menemukan ritme permainan terbaiknya. Sementara itu, Persijap Jepara datang ke laga ini dengan motivasi membalas kekalahan tipis dari Bali United FC.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengaku puas dengan performa timnya, meski menilai ada sejumlah peluang yang terbuang sia-sia. Ia berharap anak asuhnya bisa tampil lebih tajam saat menjamu Persijap.
“Karena tadi peluang yang kita dapatkan sangat banyak ya, setidaknya ada empat sampai lima peluang yang bisa dimaksimalkan menjadi gol. Tadi semuanya sangat bagus, hanya saja peluang yang harusnya gol masih belum bisa dimaksimalkan lagi dan ini akan kami lakukan evaluasi nantinya,” ujar Munster.
Munster menegaskan timnya ingin terus menjaga momentum positif. Ia yakin dengan kerja keras dan fokus, Bhayangkara FC mampu melanjutkan hasil baik.
“Kami akan mempertahankan tren positif ini ke depannya dan semoga bisa terus mempertahankan hasil positif ini,” tegasnya.
Di sisi lain, Persijap Jepara datang dengan sejumlah masalah rotasi pemain. Pelatih Mario Lemos mengungkapkan timnya masih sulit tampil konsisten karena sering melakukan perubahan komposisi skuat akibat cedera dan sanksi kartu.
“Pada delapan laga ini, kami punya delapan lineup berbeda. Alasannya bisa beragam, mulai dari cedera hingga hukuman kartu. Ini juga yang buat kami belum bisa tampil konsisten,” ujar Mario Lemos.
Menjelang laga kontra Bhayangkara FC, pelatih asal Portugal itu juga memastikan absennya gelandang andalan Wahyudi Hamisi. “Pada laga berikutnya melawan Bhayangkara FC, Wahyudi Hamisi bakal absen. Artinya pasti komposisi tim bakal beda lagi. Ini yang menjadi masalah tim ini,” tambahnya.
Meski demikian, semangat para pemain Persijap tetap tinggi. Striker Carlos Franca menegaskan bahwa kemenangan tim jauh lebih penting daripada pencapaian individu.
“Gol saya tidak penting kalau tim kalah. Dalam sepak bola, yang utama itu kemenangan. Bukan berarti saat kami kalah, kami salah, dan bukan berarti saat kami menang, kami pasti benar,” kata Franca dengan nada optimistis.
Head to Head Bhayangkara Presisi Lampung FC Vs Persijap Jepara:
21/10/24 - Persijap Jepara 0-2 Bhayangkara FC
11/1/25 - Bhayangkara FC 4-0 Persijap Jepara
21/1/25 - Bhayangkara FC 3-0 Persijap Jepara
12/2/25 - Persijap Jepara 0-0 Bhayangkara FC