JEPARA – Semen Padang FC akan menjalani laga pekan ke-13 BRI Super League 2025/26 dengan bertamu ke kandang Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Kamis (20/11) kickoff 15.30 WIB. Kabau Sirah mengibarkan misi untuk memutus tren negatif dari delapan laga terakhirnya.
Anak asuhan pelatih Dejan Antonic memang sedang dalam kondisi “terluka parah” dengan catatan delapan kali kalah secara beruntun. Termasuk juga tak berdaya saat tampil di laga home di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Pada empat laga terakhirnya dari laga pekan ke-9 hingga ke-12, Kabau Sirah bahkan hanya mampu mencatat satu gol saja ke gawang lawan dan kebobolan sebanyak enam laga.
Tak heran jika kemudian ini membuat posisi Semen Padang tak juga membaik di papan klasemen sementara. Kabau Sirah masih ada di dasar klasemen alias peringkat ke-18 dengan baru meraih empat poin saja dari 11 laga yang sudah dijalani.
Dijamu Persijap nanti, pelatih Dejan Antonic bertekad mengakhiri tren negatif timnya. Bahkan Semen Padang menginginkan kemenangan dari laga lawan Persijap yang juga ada di zona merah tepatnya di peringkat ke-16 atau tiga terbawah dengan koleksi delapan poin.
“Tim sudah siap untuk pertandingan lawan Persijap. Kita datang untuk mencuri poin. Kalau pemain fokus, disiplin dan mau kerja keras, kita akan dapat hasil yang bagus,” kata Dejan Antonic.
Untuk itu, dia juga berharap Rosad Setiawan dkk bisa menjalankan game plan yang sudah disiapkan di latihan. “Laga lawan Persijap nanti pasti jadi bukan laga yang mudah. Kedua tim sedang dalam posisi yang tidak bagus, ada di zona merah. Persijap juga pasti akan main agresif,” dia menegaskan.
Datang jauh dari Padang ke Jepara, pelatih asal Serbia itu memastikan tim pelatih Semen Padang sudah menganalisis kekuatan Persijap. “Saat ini kita sangat membutuhkan poin untuk memperbaiki posisi di klasemen. Jadi kami akan kerja keras untuk Semen Padang,” ucap Dejan Antonic lagi.
Menjalani dua laga tandang yang krusial, Semen Padang memboyong 22 pemain. Hanya saja memang tidak ada nama dua pemain asing Bruno Gomes dan Felipe Chaby yang sering menjadi andalan. Bruno Gomes disebutkan absen akibat cedera paha dan Felipe Chaby sedang sakit.