BOGOR – Semen Padang FC menatap serius laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/25. Kabau Sirah akan dijamu Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (27/4) malam.

Meski menghadapi tim dengan peringkat yang jauh lebih baik dan bermain di kandang lawan, pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida memastikan anak asuhnya tidak gentar.

Pada papan klasemen sementara saat ini, Semen Padang ada di posisi genting dengan menempati peringkat ke-17 dari 18 tim atau ada di zona merah. Semen Padang baru mengoleksi 25 poin dari 29 pertandingan yang sudah dijalaninya.

Bandingkan dengan Persija yang ada di peringkat ke-5 dengan nilai 47. Hanya saja memang laga nanti diprediksi akan seru karena kedua tim punya misi masing-masing.

Persija berburu untuk dapat memperbaiki peringkat di papan atas, sedangkan Semen Padang berjuang untuk dapat lepas dari zona degradasi.   

“Persiapan yang kami lakukan bagus. Target untuk laga besok tidak berubah, tetap ingin 3 poin meski kita akan melawan tim yang bagus,” kata pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida pada jumpa pers sebelum laga, kemarin.

Memang, diakui pelatih asal Portugal itu, laga nanti tentunya adalah laga yang sulit. 

“Namun kami tetap optimistis. Seperti halnya beberapa tim lain yang tetap fight untuk bisa bertahan. Kita sudah kerja keras untuk tetap bertahan dan akan kerja lebih keras lagi di 5 laga tersisa,” dia menegaskan.

Eduardo Almeida juga menuturkan sudah menanamkan prinsip kepada para pemainnya untuk 5 laga tersisa. “Tidak ada lagi kata kalah. Kita harus memenangi semua laga tersisa,” ucapnya lagi.

Dan walau pada laga nanti Semen Padang tak diperkuat oleh gelandang andalan asal Portugal, Felipe Chaby yang absen akibat cedera, namun sang pelatih memastikan timnya tidak akan pincang.

“Semua pemain di tim adalah penting. Tentu saja Chaby juga punya kreativitas saat menyerang yang kita butuhkan. Namun inilah sepak bola. Kita sudah siapkan penggantinya dan akan cari jalan lain untuk menyerang yang lebih baik,” kata Eduardo Almeida menambahkan.

Mengenai kekuatan Persija, mantan pelatih Arema FC itu memastikan anak asuhnya tak gentar.

“Kami akan lakukan yang terbaik untuk dapatkan hasil bagus. Kita tidak ada rasa takut dan akan berbuat yang terbaik,” pungkasnya.