PAMEKASAN - Madura United FC harus menelan pil pahit pada laga pertama BRI Super League 2025/26. Tim ini kalah 1-2 lawan Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Sabtu (9/8).

Tim tamu tertinggal lebih dulu lewat gol Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka. Sedangkan, gol hiburan Laskar Sape Kerrab berbuah dari skema bola mati, yang disarangkan Kerim Palic.

Pelatih Madura United Angel Alfredo Vera menyampaikan, anak asuhnya melakukan sejumkah kesalahan di sisi kanan, sehingga lawan bisa memanfaatkan dengan baik untuk mencetak gol.

Selain itu, Alfredo Vera melihat, anak asuhnya belum mampu memanfaatkan sejumlah peluang emas yang sejatinya bisa dikonversi menjadi gol.  

"Setelah kami cetak gol, kami ciptakan banyak peluang untuk menyamakan skor, tapi kami salah di penyelesaiam akhir," ungkapnya selepas laga.

Pelatih asal Argentina ini juga menilai, chemistry antarpemain belum terjalin dengan baik, sehingga gagal menang pada laga pertama.

"Ini pertandingan pertama, mungkin pemaim butuh chemestry, di situ, kelemahan kami yang penting (diselesaikan). Ada beberapa kesempatan untuk cetak gol, mungkin ada satu peluang yang tadi lewat di depan gawang, mungkin kami bisa," tandasnya.