JAKARTA - Persis Solo menjadi satu-satunya BRI Super League 2025/26 yang belum meraih kemenangan di kandang. Dari lima laga di Stadion Manahan, Solo, Persis ditahan imbang dua kali oleh tim tamu dan kalah tiga kali. Hingga Pekan Ke-12, tiga poin Laskar Sambernyawa masih tertahan di Manahan.
Skuat besutan Peter de Roo sempat membuka asa di pekan pertama saat menang atas Madura United di laga away dengan skor 1-2. Tapi kembali ke Manahan justru kalah telak 0-3 dari Persija Jakarta. Kemudian laga kandang berikutnya, kalah lagi melawan Persijap Jepara 1-2.
Setelah kekalahan 1-0 di kandang Borneo FC Samarinda, Persis Solo melakoni dua pertandingan berturut-turut di kandang. Sayangnya, kurang maksimal. Ditahan imbang Arema FC 2-2, kemudian menyerah dari Malut United dengan skor 1-3.
Setelah dua laga kandang, Persis selanjutnya melakoni dua laga away beruntun. Hasilnya, kalah 2-0 dari Persib Bandung dan 2-1 dari Persebaya Surabaya. Laga kandang terakhir yang dilakoni Persis adalah di Pekan Ke-12. Dimana Persis kembali tertahan untuk menang karena bermain imbang 2-2 pada Derby Mataram melawan PSIM Yogyakarta.
Performa kurang memuaskan ini menempatkan Persis di zona merah, posisi 17 klasemen sementara. Poinnya baru enam dari sebelas pertandingan. Laga kandang selanjutnya adalah di Pekan Ke-14 menjamu PSM Makassar. Namun sebelumnya di Pekan Ke-13 ada laga away dalam lawatan ke Pulau Dewata, menghadapi Bali United FC.
Jika tidak segera berbenah, maka alaram bahaya bagi Persis. Peter de Roo dan skuatnya harus segera bangkit memanfaatkan semua sisa laga di Manahan. Sembari bekerja keras memetik poin di kandang lawan.