MAKASSAR - PSM Makassar terpaksa menelan kekalahan dari Arema FC pada Pekan ke-9 BRI Super League 2025/26. Kekalahan terasa pahit karena terjadi di hadapan suporter sendiri. PSM kalah 1-2 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (19/10).
Petaka kekalahan Pasukan Ramang terjadi hanya dalam lima menit. PSM mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0 lewat gol Victor Luiz. Arema FC kemudian mencetak dua gol hanya dalam lima menit di awal-awal babak kedua.
Sepasang gol Arema FC dicetak Valdeci Moreira da Silva pada menit 50 dan Arkhan Fikri di menit 55. Caretaker Pelatih Kepala PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, menyampaikan permohonan maaf atas hasil yang tidak maksimal. “Mewakili teman-teman semua kami mohon maaf karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Yang jelas tadi kami sudah berusaha,” katanya saat Postmatch Press Conference.
Amiruddin pun mengakui pergantian pemain Syahrul Lasinari dengan Rizky Eka Pratama pada babak kedua justru menjadi awal dari kekalahan PSM Makassar. Sebab pos yang ditinggalkan Lasinari justru dieksploitasi lawan. Namun, Amiruddin memberikan penjelasan detail di balik pergantian itu.
“Ada masalah di pergantian pemain pada awal babak kedua. Syahrul Lasinari tiba-tiba merasa kurang enak badan. Otomatis kami harus melakukan pergantian. Dari pergantian itu terjadi gol lewat posisi yang sama,” ulasnya.
“Itu tanggung jawab kami sebagai pelatih. Kami harus lebih detail lagi dalam hal pergantian. Saya pikir cuaca tidak berpengaruh. Tapi lebih karena pergantian pemain. Kebobolan kita berawal dari sana,” demikian Amiruddin.