SERANG - PSM Makassar harus menelan kekalahan dari Persita Tangerang pada Pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 di Banten Internasional Stadium, Kamis (11/9) malam. Tim Ayam Jantan dari Timur kalah dengan skor 2-1. Pasukan Ramang dihukum dengan kekalahan karena kesalahannya sendiri.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengakuinya di sesi Postmatch Press Conference. “Selamat kepada Persita atas kemenangannya. Mereka mencetak dua gol, kami hanya satu gol. Mereka juga membuat shoot on goal lebih banyak daripada kami,” katanya mengawali sesi press conference.
Ada beberapa kesalahan yang dilakukan Pasukan Ramang di laga ini. Tavares pun mengulasnya. “Kami banyak membuang-buang waktu di lapangan tengah. Padahal di latihan tidak seperti ini. Kami tidak mengontrol emosi. Kami sudah membahas ini sebelum pertandingan,” katanya lagi.
PSM Makassar sebenarnya punya harapan untuk membawa pulang satu poin. Ketika Lucas Serafim mencetak gol penyeimbang di menit-menit kritis. Tapi Persita kemudian kembali unggul, saat laga hampir bubar. “Secara teknis pelatih, kami memang bisa saja kalah. Tapi kami harusnya bisa mengontrol emosi,” lanjut Tavares.
“Pada saat kami mencetak gol pertama, kami tidak melakukan apa yang seharusnya kami lakukan. Kami tidak menjaga keseimbangan pertahanan. Kami sudah membuat rencana-rencana, tapi kami tidak melakukan rencana itu,” tutup Tavares.
Dengan kekalahan dari Persita, PSM Makassar masih puasa kemenangan di BRI Super League 2025/26. Dari tiga laga sebelumnya, juara musim 2022/23 ini hanya sanggup imbang tiga kali. Bahkan posisi di klasemen terpuruk di posisi 17.