GIANYAR - Usai diperkenalkan sebagai pemain baru Bali United FC, Jordy Bruijn langsung menjalani latihan perdananya guna persiapan pekan ke-3 BRI Super League 2025/26 di Bali United Training Center, Gianyar, Selasa (19/8) sore.

Ia masih berlatih terpisah bersama pelatih fisik karena baru saja menuntaskan kepindahannya dari Heracles Almelo. Kehadirannya pun disambut hangat semua anggota tim membuatnya tampak bersemangat menyesuaikan diri.

Dalam kesan pertamanya, Bruijn mengaku kagum dengan fasilitas latihan yang dimiliki tim asal Pulau Dewata itu.

“Sangat luar biasa, lapangan yang bagus dengan pemandangan yang sangat indah di Bali United Training Center,” kata pemain asal Belanda itu.

Seperti diketahui kedatangannya ke Indonesia bukan tanpa alasan. Kehadiran pelatih baru Bali United, Johnny Jansen menjadi faktor penting yang membuatnya tertarik menerima tantangan di BRI Super League 2025/26 ini.

“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Coach Johnny dan tim pelatih lainnya, dan ini menjadi tantangan baru bagi saya bisa bermain di Indonesia,” kata Jordy Bruijn.

Hubungan keduanya sudah terjalin sejak musim 2018/2019 ketika masih membela SC Heerenveen. Saat itu, Jansen yang semula menangani tim U21 naik menjadi caretaker, sekaligus memberi kesempatan kepada Bruijn untuk tampil bersama tim utama.

Kini dia menjadi pemain asing kedelapan yang resmi memperkuat Bali United musim ini. Sebelumnya, skuat Serdadu Tridatu sudah diisi nama-nama seperti Boris Kopitovic, Brandon Wilson, Joao Ferrari, Tim Receveur, Mirza Mustafic, Mike Hauptmeijer, dan Thijmen Goppel.

Kehadirannya juga melanjutkan tren pemain Eredivisie yang merumput di Indonesia setelah Mike Hauptmeijer dan Tim Receveur. Dengan tinggi 171 cm dan posisi sebagai gelandang serang, Bruijn diharapkan mampu menjaga keseimbangan lini tengah Bali United, sekaligus menjadi kreator serangan.

Jordy Bruijn menandatangani kontrak berdurasi dua musim bersama Bali United. Dia menilai langkah hijrahnya ke Indonesia adalah awal petualangan baru dalam karier profesionalnya. Bermain di hadapan suporter fanatik Pulau Dewata juga menjadi pengalaman yang ditunggu-tunggu.