PAREPARE - Laga berat akan dilakoni PSM Makassar saat menjamu Malut United FC pada Pekan Ke-15 BRI Super League 2025/26 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/12) sore nanti. Kualitas tim, materi pemain dan cara bermain Malut United menjadikan tim ini harus diwaspadai. Laskar Kie Raha adalah ujian sesungguhnya bagi PSM Makassar yang tampil impresif di empat pertandingan sebelumnya.

"Malut United adalah tim yang kuat. Punya banyak pemain berkualitas. Dan tentunya ini akan menjadi pertandingan yang berat. Tapi kita adalah PSM. Kita sudah berlatih selama dua pekan. Dan kita akan berikan yang terbaik besok (hari ini)," tegas gelandang PSM Makassar, Victor Dethan, saat Prematch Press Conference.

Malut United datang ke Parepare dengan modal bagus. Di pertandingan terakhir, mereka menang 2-0 atas tim kuat, Persib Bandung. Memutus enam kemenangan beruntun sang juara bertahan. Tapi rekor itu tak membuat Victor cs gentar. "Kami siap untuk menghadapi Malut United. Tidak lupa kami minta dukungan dari suporter PSM Makassar," tegas Victor lagi.

Pemain U-23 ini adalah pilihan utama Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha di sisi kanan. Kecepatan Victor adalah senjata utamanya. Di tangan Tomas, Victor terus menjadi pilihan pertama. "Tentu setiap pergantian pelatih ada sesuatu yang berbeda. Tapi saya selalu berusaha untuk beradaptasi dengan pelatih baru. Dalam setiap sesi latihan saya mencoba untuk mengikuti instruksi dengan baik dan semoga kedepannya bisa terus seperti itu," tutup Victor.

Sementara itu, PSM dipastikan akan bermain tanpa Aloisio Soares Neto (bek tengah) dan Akbar Tanjung (gelandang bertahan). Keduanya mendapat sanksi larangan bermain. Tapi itu tidak jadi masalah. Sebab Tomas menganggapnya hal wajar dan sudah siapkan penggantinya.

"Terkait rotasi, sebelumnya kita sudah melakukan rotasi. Seperti Daisuke kita rotasi dengan Lucas. Abu Kamara dengan Alex, Arfan dengan Akbar. Dan kali ini kita melakukan rotasi karena hukuman bertanding. Saya percaya ini akan menjadi kesempatan bagi pemain-pemain lain, apakah mereka seratus persen siap jika dipilih nantinya," katanya.

"Saya percaya mereka juga akan memberikan yang terbaik di pertandingan. Seperti yang saya bilang ke mereka, bahwa kita tidak bisa terus bertanding dengan pemain yang sama. Semuanya harus siap. Agar, ketika semua bermain baik, saya bisa pusing memilih pemain mana yang akan bermain. Karena semuanya bagus," demikian tutup Tomas.