MAKASSAR - PSM Makassar menatap laga Pekan ke-10 BRI Super League 2025/26. Pasukan Ramang akan bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri. Duel sengit ini dijadwalkan kickoff pada Sabtu (25/10) sore.
Pertemuan PSM dan Persik di Stadion Brawijaya, selalu menyisakan cerita. Tim Ayam Jantan dari Timur, konsisten meraih satu poin, dari dua laga terakhir. Setiap laga selalu ada drama. Misalnya di musim 2022/23, Kapten PSM kala itu, Wiljan Pluim dikartu merah dan berujung sanksi lima laga.
Musim berikutnya, ada insiden yang menyebabkan pertandingan harus ditunda beberapa menit. Wasit akhirnya melanjutkan pertandingan dan berakhir imbang. Caretaker Pelatih Kepala PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, meminta skuatnya melupakan hasil laga sebelumnya di Kediri.
Apalagi Persik pasti akan tampil all out setelah kekalahan di kandang Borneo FC Samarinda. “Setiap pertandingan beda cerita. Yang kami tahu Persik adalah tim bagus. Kami juga sedang berjuang dari papan bawah mau memperbaiki ke posisi yang lebih baik lagi,” kata Amiruddin.
PSM sendiri juga datang ke Kediri dengan hasil minor. Setelah dipaksa takluk dari tim tamunya Arema FC pada Pekan ke-9 BRI Super League 2025/26 di Stadion BJ Habibie, Parepare. PSM kalah dengan skor 1-2. Kekalahan yang membuat PSM tertahan di posisi 15 klasemen.
Amiruddin menegaskan, melawan Persik nanti tidak cukup hanya dengan tampil bagus. Semua kekuatan yang dimiliki Gledson Paixao, Rasyid Bakri dan kawan-kawan harus dikerahkan. “Artinya, yang kita butuhkan adalah kebersamaan dan fighting spirit untuk meraih hasil maksimal,” demikian Amiruddin.