SOLO - Sumut United FC berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 6-0 atas PSDS Deli Serdang dalam laga pembuka PNM Liga Nusantara 2024/25 di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (13/12) sore.
Tentunya ini menjadi laga perdana yang mulus yang akan memberikan lecutan semangat sekaligus modal yang bagus untuk Sumut United FC.
Pada laga ini, enam gol kemenangan Sumut United FC dicetak masing-masing oleh Rifki Wahyudi menit ke-45, Ahmad Rifai menit 51, Faisal Ramadoni menit 58, Luthfi Al Anshori menit 80, Hamzah Depa menit 82 dan Aditya Angga Saputra menit 90+4.
Meski mampu menang dengan skor mencolok, namun Sumut United terbukti baru bisa mencetak gol di penghujung babak pertama. Barulah di babak kedua, gelontoran lima gol berhasil dilakukan ke gawang PSDS.
"Memang, pada awal pertandingan, kami masih membaca permainan PSDS. Mereka tim dengan nama besar. Syukur Alhamdulillah para pemain kami bisa memberikan yang terbaik pada laga perdana ini," kata pelatih Sumut United FC, Ridwan Saragih.
Meski demikian, dia memperingatkan anak asuhnya untuk tidak besar kepala meski mampu menang besar di laga pertama ini.
"Semua harus lebih disiplin dan kerja lebih keras lagi karena perjalanan masih sangat panjang,” dia menegaskan.
Sementara itu, pelatih PSDS, Danang Suryadi mengaku kecewa berat dengan hasil di laga perdana ini.
“Hasil yang tidak kita inginkan karena kita kalah 6 gol tanpa balas. Ini akan jadi evaluasi untuk laga-laga berikutnya. Kita akan berusaha untuk memperbaiki lagi,” ucap Danang Suryadi.
Terkait kekalahan ini, dia meminta anak asuhnya untuk segera melupakan dan fokus penuh menatap laga selanjutnya. “Kita harus lupakan hasil laga ini dan tiga hari lagi kita akan kembali bertanding lagi,” dia menegaskan.
Danang Suryadi mengakui ada kegagalan dalam usaha pergantian pemain PSDS pada pertandingan ini.
“Ada beberapa pergantian yang ternyata tidak bisa merubah apa yang kita harapkan. Pergantian pemain sangat penting dalam performa tim. Kita lihat lima gol terjadi di babak kedua karena empat pemain yang kita masukkan tidak bisa merubah yang kita skemakan,” pungkasnya.