PADANG – Kegagalan memetik poin di kandang sendiri di laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 menghadirkan kekecewaan bagi skuat Semen Padang FC.

Kabau Sirah yang sebenarnya mematok target poin penuh di laga home, nyatanya harus kalah dengan skor 1-2 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (11/9).

Kekalahan yang melahirkan kekecewaan ini juga terpancar dari kapten tim Semen Padang, Leo Guntara.

“Laga yang tidak kita inginkan untuk hasilnya, kita kalah. Tidak ada alasan, kita harus bisa lebih baik lagi ke depannya,” kata Leo Guntara.

Bek bernomor punggung 3 ini juga menekankan jika timnya harus segera melupakan hasil buruk sambil tentunya berbenah untuk laga-laga lainnya. “Kita harus bersiap lagi untuk laga berikutnya,” dia menegaskan.

Pada pertandingan lawan PSBS, setelah main imbang tanpa gol di babak pertama, tim tamu mampu mengejutkan tuan rumah lewat gol Luquinhas pada menit ke-73 yang kemudian disusul tiga menit kemudian lewat gol Heri Susanto.

Kabau Sirah sendiri baru bisa memperkecil ketertinggalan melalui gol Rui Rampa setelah maksimalkan operan Filipe Chaby pada menit 90+5.

Bagi Semen Padang, kekalahan dari PSBS menjadi yang perdana di kandang pada BRI Super League 2025/26. Sebelumnya, Semen Padang mencatat sekali kemenangan dan sekali imbang di kandang.

Kemenangan didapat saat menang 2-0 atas Dewa United Banten FC pada laga pekan ke-2 dan imbang 1-1 lawan PSM Makassar di laga pekan ke-3.

Hasil ini tentu juga menjadi sinyal bahaya buat Semen Padang. Dua kekalahan dari empat laga yang sudah dijalani adalah hasil yang tak dapat dikatakan bagus.

Kekalahan ini membuat Semen Padang masih terpaku dengan empat poin dan tertahan di urutan ke-12 klasemen sementara. 

Sedangkan PSBS meninggalkan zona merah dengan naik ke posisi 14 dengan mengoleksi empat poin.