TERNATE - Malut United FC bersiap menghadapi tantangan berat pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/25 dengan menjamu Persita Tangerang di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Rabu (12/3) malam.

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury memastikan timnya dalam kondisi siap. Karena selama persiapan singkat tidak ada halangan untuk membidik tiga poin di laga kandang sendiri.

"Kami sudah menyiapkan tim ini untuk mengantisipasi permainan Persita. Saya ingatkan pemain untuk fokus selesaikan laga dan raih kemenangan," katanya.

Selain itu dia menegaskan bahwa tim pelatih telah menganalisis kekuatan Persita, termasuk mengevaluasi hasil pertemuan pertama dan performa terkini tim lawan. Evaluasi ini diharapkan mampu menjadi modal penting tim untuk tampil lebih efektif.

"Kami sudah menganalisis kekuatan Persita. Kami juga sudah mengevaluasi pertemuan pertama melawan mereka dan pertandingan terakhir kami. Semua pemain dalam kondisi siap," ujar Imran Nahumarury.

Meski tim dipastikan tidak akan diperkuat Yakob Sayuri dan Fredyan Wahyu yang harus absen karena akumulasi kartu kuning, tetapi dia tetap percaya diri dan menyiapkan strategi alternatif untuk menutup celah yang ditinggalkan kedua pemain tersebut.

"Justru ini menjadi kesempatan bagus untuk pemain yang jarang tampil. Absennya Yakob dan Fredyan bukan masalah, saya juga telah menyiapkan beberapa opsi," imbuhnya.

Malut United datang ke laga ini dengan modal positif setelah berhasil mencuri satu poin dari laga sebelumnya. Tim juga mencatatkan tren impresif dengan rekor tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir (5 menang, 3 imbang).

Untuk itu Imran Nahumarury menegaskan tidak ingin membebani tim dengan target tertentu. Saat ini fokus utama adalah menjalani setiap laga dengan konsentrasi penuh dan meraih hasil maksimal.

"Kesempatan untuk mempertahankan posisi di papan atas tentu tidak boleh disia-siakan. Tetapi, saya tidak ingin membebani pemain. Yang paling penting, mereka harus fokus ke setiap pertandingan dan raihan tiga poin akan membawa kami ke tempat yang lebih baik," pungkas mantan pelatih PSIS Semarang ini.