JAKARTA - Menjelang laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/25 Malut United FC resmi memperpanjang kontrak Imran Nahumarury sebagai pelatih kepala dan Yeyen Tumena sebagai direktur teknik.

Sebab keduanya dianggap sebagai pilar penting dalam membangun fondasi tim sejak berdiri pada tahun 2023 lalu. Kontribusi besar yang telah diberikan keduanya dalam membawa tim menjadi kekuatan baru di sepak bola nasional.

Musim pertama di kompetisi kasta tertinggi, Malut United menunjukkan performa impresif. Hingga pekan ke-28, mereka menempati posisi ke-4 klasemen sementara dengan perolehan 46 poin. Tim berhasil meraih 12 kemenangan, 10 hasil imbang dan hanya 6 kali kalah. 

Konsistensi yang cukup positif, dimana dalam 10 laga terakhir tim mencatatkan tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang yang membuat tim semakin disegani.

“Imran dan Yeyen memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian Malut United hingga saat ini. Kami sepakat melanjutkan kerja sama untuk membawa tim melaju lebih jauh lagi,” ujar COO Malut United, Willem D. Nanlohy.

Sebelumnya duet pelatih dan direktur teknik ini juga sukses di Liga 2. Dengan memastikan tiket ke kasta tertinggi setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh dalam perebutan tempat ketiga, menyusul PSBS Biak dan Semen Padang FC.

Atas perpanjangan kontrak ini pelatih Malut United Imran Nahumarury bersyukur. Ia menyebut kepercayaan dari manajemen menjadi motivasi tambahan untuk terus membawa tim berkembang.

“Saya bertekad untuk terus membuat tim ini berkembang dan berdampak baik bagi sepak bola Maluku Utara dan Indonesia,” kata pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Apalagi hasil-hasil positif di BRI Liga 1 2024/25 ini menjadi pelecut semangat bagi seluruh pemain agar tetap fokus dan bekerja keras dalam latihan maupun pertandingan.

“Target kami adalah bagaimana dalam setiap pertandingan tim bisa terus berprogres. Namun, jika ada kesempatan untuk naik ke atas, kenapa tidak?” ujar Imran Nahumarury.

“Maka dari itu, pemain harus fokus dan kerja keras karena kompetisi belum selesai,” tegasnya.