Mario Lemos Akui Gol Cepat Bhayangkara FC Bikin Strategi Macet

Mario Lemos Akui Gol Cepat Bhayangkara FC Bikin Strategi Macet

28 Oktober 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 PERSIJAP JEPARA

BANDAR LAMPUNG -- Persijap Jepara tak berhasil memenuhi bidikan untuk dapat memutus rantai tiga kekalahan beruntunnya. Daftar kekalahan Persijap justru bertambah panjang setelah menjalani laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/26.

Laskar Kalinyamat harus mengakui keunggulan Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Senin (27/10) dengan skor 0-2.

Dua gol Bhayangkara FC dicetak oleh Ginanjar Wahyu menit ke-3 dan Illija Spasojevic menit ke-81 lewat titik penalti. Penalti diberikan wasit usai pemain Persijap melakukan handball di kotak terlarang.

“Ini adalah laga yang sulit bagi kami. Karena kami langsung kebobolan saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Padahal, ini adalah peluang pertama lawan pada pertandingan ini dan langsung gol,” kata pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos.

Menurutnya, gol cepat dari The Guardian ini sangatlah berpengaruh pada timnya yang sudah mempersiapkan diri dengan baik sebelum pertandingan.

“Inilah yang membunuh strategi kami karena harus kebobolan pada menit-menit awal pertandingan. Kami mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan dua penyerang. Namun, tetap saja kami tidak bisa mencetak gol,” dia menambahkan.

Dia juga menyoroti kesalahan timnya yang berbuah penalti untuk tim tuan rumah di menit-menit akhir pertandingan.

“Kami juga melakukan kesalahan lainnya hingga dihukum penalti dan akhirnya harus kalah pada pertandingan ini. Mungkin saja ini masalah kepercayaan diri. Mungkin saja, saya pikir karena kami masih kurang pengalaman. Jika dilihat, Bhayangkara FC punya lebih banyak pemain berpengalaman. Kami masih harus belajar,” ucap pelatih asal Portugal itu menambahkan.

Secara jantan dia juga memberikan pujian pada Bhayangkara FC yang tampil lebih bagus di laga lawan Persijap ini.

“Mereka bisa bermain dengan sangat cepat, sedangkan kami tidak bisa. Saya pikir, itu juga karena kami kecolongan gol sangat cepat pada laga ini. Ini memberi kami tekanan untuk bisa mencetak gol,” dia menegaskan.

Kekalahan dari Bhayangkara FC ini membuat posisi Persijap tidak beranjak dari papan bawah klasemen sementara BRI Super League 2025/26.

Catatan empat kekalahan beruntun Persijap membuat posisinya di papan klasemen masih terpaku di peringkat ke-15 dari 18 tim dengan koleksi delapan poin. Ini hanya satu strip saja diatas batas zona degradasi yang mestinya harus segera dijauhi oleh Persijap.