PASURUAN - Martapura FC mampu meraih satu poin dalam lawatannya ke kandang Persewar Waropen pada lanjutan pekan ke-7 Liga 2, Rabu (24/7) di Stadion Untung Suropati, Pasuruan.

Pada pertandingan ini, Martapura FC unggul lebih dulu melalui penalti Agus salim pada menit 17. Persewar baru bisa menyamakan skor melalui sepakan keras Habel Isir dari luar kotak penalti. Skor 1-1 bertahan hingga akhir laga.

Hasil imbang ini disyukuri oleh pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae. Ia mengaku selalu memberikan instruksi kepada anak asuhnya agar selalu berjuang pada tiap pertandingan baik home ataupun away.

"Hasil akhir kami bisa membawa pulang satu poin, semoga setelahnya lebih baik. Anak-anak juga selalu berusaha pada tiap laga tak membedakan mana laga home atau away," ucapnya.

Pada laga ini tim Martapura FC melakukan beberapa rotasi pemain salah satunya tak memainkan Ardan Aras yang justru dicadangkan. Frans menilai jadwal yang padat mengharuskan mereka harus pintar mengatur strategi pemain mana yang tampil.

Maka tak heran jika pada babak kedua, Martapura juga memilih menunggu pemain Persewar Waropen menyerang dan kemudian melakukan serangan balik.

"Memang kami lakukan rotasi pemain karena jadwal yang padat. Babak kedua kami juga pilih turunkan tempo permainan sambil menunggu bisa melakukan serangan balik," katanya.

Hanya meraih hasil imbang membuat Martapura FC gagal mengkudeta Persewar dari posisi puncak klasemen. Namun hal ini tak dipermasalahkan oleh kapten tim, Amirul Mukminin. Ia menegaskan pemain tak pernah melihat posisi klasemen dan fokus pada tiap pertandingan.

"Kami tiap laga tak pikirkan posisi di klasemen, kami hanya menjalankan instruksi pelatih agar mendapatkan hasil positif di tiap laga karena kalau dapat hasil itu maka klasemen akan naik," ungkapnya.

Saat ini Martapura FC berada di posisi empat klasemen sementara dengan poin sembilan. Selisih tiga poin dari Persewar yang berada di puncak klasemen Liga 2 wilayah timur.