MARTAPURA - Bermain di markas sendiri, Martapura FC harus mengakui keunggulan Mitra Kukar 2-0 dalam lanjutan Liga 2 2019 Grup Timur di Stadion Demang Lehman, Martapura, Senin (29/7).
Martapura FC yang bermain di bawah dukungan suporternya, tampil dengan sangat agresif memperagakan permainan pendeknya.
Pada babak pertama, Martapura FC terlihat lebih menguasai pertandingan, namun tidak mampu menembus pertahanan Mitra Kukar FC.
Hingga pada menit ke-41, kemelut yang terjadi di depan gawang Martapura FC berbuah gol. Kemelut di depan gawang usai tendangan pojok berhasil dimanfaatkan Firli Apriansyah untuk membuka keunggulan Naga Mekes.
Sementara itu gol kedua Naga Mekes terjadi pada menit ke-79. Kesalahan pemain tengah Martapura FC dimanfaatkan Mitra Kukar melalui serangan balik oleh mantan penggawa yang pernah membela Martapura FC, Rifad Nahumaruri, dan menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, mengakui kekalahan yang dilakukan timnya tersebut, meskipun menelan kekalahan Frans puas dengan permainan anak asuhnya.
"Kita akui kita kalah, tapi saya tidak kecewa, karena anak-anak bermain dengan sangat baik. Kelelahan juga menjadi faktor tapi kita siasati dengan merotasi sejumlah pemain," tandasnya.
Sementara itu, kapten Martapura FC Ardan Aras juga mengakui hasil yang didapatkan timnya tersebut. Meskipun menurutnya gol kedua dari Mitra Kukar hasil dari kelengahan mereka.
"Gol pertama itu gol sangat tidak disangka, seharusnya kita man to man, tapi kita lepas. Kalau untuk gol kedua memang kelengahan kita, karena kita terlalu asyik menyerang kita melupakan pertahanan kita," pungkasnya.