PAMEKASAN - Striker asing Madura United FC João Pereira Albertine alias Balotelli masih puasa gol di BRI Super League 2025/26. Dia telah bermain 9 kali atau 708 menit, baik sebagai pemain pengganti atau starter. Dari jumlah laga yang dimainkan itu, dia telah melepaskan tiga tembakan mengarah ke gawang dari 8 percobaan.
Situasi tersebut mendapat perhatian tersendiri dari Presiden tim Achsanul Qosasi. Dia ikut menyemangati penyerang impor tersebut. AQ meminta pemain asal Republik Guinea Bissau untuk tetap tegas melalui masa sulit bersama tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini.
Dia menilai, mantan penyerang PSM Makassar itu memang belum bisa buka keran gol, tapi kontribusi di lapangan tetap bermanfaat bagi Luis Marselo Morais dos Reis alias Lulinha cs.
Pria asal Sumenep ini meminta Balotelli yang sedang menjadi sorotan dan menuai banyak kritikan dari suporter, agar menjadikan hal itu sebagai pelecut semangat. Sehingga, dia bisa tegas dan berlari kencang layaknya sapi jantan dalam pacuan karapan sapi.
"Tetap tegar Balotelli, kamu pemain pilihan saya. Walaupun kamu belum cetak gol, tapi usaha dan perjuanganmu juga bermanfaat bagi tim. Kritikan suporter harus kamu jadikan pemicu semangat pada laga berikutnya," kata AQ, Selasa sore (4/11).
Presiden klub yang berusia 59 tahun ini menceritakan, saat Balotelli melawan mantan timnya, PSM Makassar di Stadion Gelora BJ. Habibie, Parepare, Minggu (2/11), sejatinya legiun asing tersebut memiliki tiga peluang emas. Namun, Dewi Fortuna belum bersamanya.
"Saya tertunduk berdoa setelah tiga peluang emas dari kakinya membentur kaki, tiang, dan tangan lawan, seolah semesta belum ikhlas membiarkan dirinya mencetak gol," cerita Presiden Madura United ini.
"Kemarahan mendalam dalam hatinya tergambar dari ekspresi kesal dan kecewa saat tersorot kamera TV. Dia pasti merasa telah mengecewakan teman-temannya," tambahnya.
AQ berpesan kepada Balotelli untuk menikmati pertandingan, serta tidak putus asa dalam kerja keras untuk Madura United. Kompetisi BRI Super League 2025/26 masih panjang.