BANGKALAN - Performa Madura United FC mulai membaik sejak ditangani Angel Alfredo Vera. Dia membesut Luis Marselo Morais dos Reis alias Lulinha cs sejak laga pekan 20 BRI Liga 1 2024/25, melawan Persita Tangerang.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, 24 Januari 2025 itu, dia langsung bisa mempersembahkan satu poin dari laga tandang yang berakhir dengan skor 1-1.

Sejak pertandingan tersebut, Alfredo Vera membantu tim untuk hanya catatkan tiga kali kekalahan hingga pekan ke-33 kemarin, lawan Bali United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Rinciannya, Madura United mampu menang tujuh kali, dan masing-masing kalah dan seri sebanyak tiga kali dari 14 pertandingan. 

Dengan perbaikan performa itu, Madura United mampu memastikan diri bertahan di kompetisi domestik tertinggi Indonesia pada pekan ke-33. Perolehan 36 poin sudah tidak akan terkejar oleh kompetitornya yang sedang berada di zona merah.

Selain itu, produktivitas skuat Laskar Sape Kerrab ini juga meningkat, yakni mampu membukukan total 18 gol dari 14 laga. Serta, pertahanan tim ini kian kuat. Hal itu terlihat dari catatan enam cleanshet dan hanya kebobolan 13 kali.

Pada 19 pertandingan sebelumnya, sejak belum ditangani pelatih asal Argentina itu, Madura United hanya menang tiga kali, dua cleansheet, mencetak 18 gol, dan kebobolan hingga 42 kali.

Hasil tersebut membuat mantan pelatih Persebaya Surabaya ini masuk dalam nominasi pelatih terbaik BRI Liga 1 2024/25 bersama lima pelatih lainnya, yakni Bojan Hodak (Persib Bandung), Imran Nahumarury (Malut United FC), Jan Olde Riekerink (Dewa United FC), Ong Kim Swee (Persis Solo), dan Bernardo Tavares (PSM Makassar)

Alfredo Vera menyampaikan, keberhasilannya dalam membesut Madura United tidak terlepas dari kontribusi semua elemen, mulai dari kerja keras pemain, kerja sama jajaran pelatih, ofisial, manajemen, hingga dukungan suporter.

"Saya senang terpilih sebagai nominator pelatih terbaik musim ini. Tentu ini semua saya dapat bukan dari saya sendiri, tetapi berkat bantuan dari seluruh elemen di dalam skuat tersebut.
Membawa tim ini lolos dari zona merah, rasanya sangat bangga sekali walaupun dari awal saya masuk sangat berat menjalaninya," ucapnya.

Madura United akan menutup musim ini dengan laga tandang melawan PSS Sleman, yang sedang berjuang bertahan di BRI Liga 1, di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) pada akhir pekan ini.