Pada Pekan 2 lalu, Yakob Sayuri dan kawan-kawan ditahan imbang 3-3 oleh Bali United FC. Pelatih Malut United, Hendri Susilo, mengakui ada yang harus diperbaiki. Terutama soal penyelesaian akhir. Evaluasi wajib dilakukan Malut United, jelang Pekan 5 nanti menghadapi Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (12/9). 

"Kami memiliki banyak peluang, namun tak ada yang berbuah gol. Sebaliknya, PSIM memiliki dua peluang yang bisa dimanfaatkan menjadi gol. Hal ini merupakan salah satu masalahnya," kata Hendri saat sesi Postmatch Press Conference.

Tapi Hendri optimistis. Dengan evaluasi tim memanfaatkan jeda kompetisi FIFA Matchday ini, Malut United akan membaik lagi performanya. 

"Kami kecewa dengan hasil ini, tapi perjalanan masih panjang. Saya optimistis Malut United akan kembali ke penampilan terbaik pada pertandingan berikutnya,” demikian Hendri. 

Janji berbenah dan optimisme yang sama dilontarkan gelandang Malut United, Septian David Maulana. Apalagi kompetisi masih memasuki fase-fase awal. "Kekalahan ini bukan akhir dari segalanya. Masih ada banyak pertandingan yang akan kami hadapi. Kami akan memanfaatkan jeda kompetisi untuk melakukan evaluasi,” kata Septian. 

Kekalahan atas PSIM menghentikan catatan tak terkalahkan Laskar Kie Raha dalam tiga pertandingan sebelumnya. Hasil ini menempatkan Malut United di urutan enam klasemen sementara BRI Super League 2025/26 dengan koleksi lima poin.