TUBAN - Pelatih baru PSIM Yogyakarta, Aji Santoso akan mendapatkan ujian tak mudah di laga perdananya. Aji Santoso akan memimpin Laskar Mataram berlaga di Stadion Bumi Wali, Tuban melawan tuan rumah Persatu pada Sabtu (20/7) sore.
Bertandang ke Tuban, PSIM hadir dengan 20 pemain terbaiknya. Termasuk Raphael Maitimo dan Cristian Gonzales yang hingga laga keempat masih belum menunjukkan performa seperti yang diinginkan.
Meski baru memegang tim kurang dari sepekan saja, namun hasil positif dari Tuban tetap saja menjadi tuntutan yang harus digapai untuk mengembalikan gairah tim. Sebagaimana diketahui, Aji Santoso baru saja menerima tongkat estafet pelatih dari Vladimir Vujovic yang memilih mundur.
Seperti janji Aji Santoso saat pertama kali diperkenalkan sebagai pelatih PSIM, menarik untuk ditunggu apakah filosofi yang disiapkannya dapat berjalan atau masih tersendat. Mengutamakan penguasaan bola untuk lebih menyerang kala itu disebut Aji menjadi ciri khas yang akan ditampilkannya.
“Memang saya baru berkesempatan beberapa sesi latihan saja bersama tim. Namun kita tetap akan coba terapkan filosofi seperti yang kita inginkan untuk memetik hasil positif di laga melawan Persatu,” kata Aji Santoso, Jumat (19/7). Menurut mantan pelatih Persela Lamongan itu, melawan Persatu, timnya wajib fokus penuh karena lawan memiliki kolektivitas yang bagus.
Tambahan tiga poin dipastikan bakal mendongkrak posisi PSIM di klasemen Grup Timur. Saat ini PSIM ada di peringkat keenam dengan nilai enam. Hanya berselisih dua poin dari Martapura FC dan Persik Kediri yang berada di peringkat kedua dan ketiga.
Disisi lain, tuan rumah Persatu tak mau membuang keuntungan bermain di depan publik sendiri. “Kita tentu akan berjuang untuk mendapat poin penuh karena masih sangat membutuhkan poin untuk memperbaiki posisi di klasemen,” kata pelatih Persatu, Purwanto.