Meski 2 Pemain Asing Absen, PSIM Tetap Optimistis

Meski 2 Pemain Asing Absen, PSIM Tetap Optimistis

22 Oktober 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 PSIM YOGYAKARTA

BANTUL – PSIM Yogyakarta akan menjalani laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/26 dengan menjamu Dewa United Banten FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (22/10) kickoff 15.30 WIB.

Pada laga nanti, Laskar Mataram dipastikan tak turun dengan kekuatan terbaiknya. Meski bakal tanpa dua pemain asingnya, PSIM tetap optimistis untuk dapat mengamankan poin penuh di laga kandang.

Pelatih PSIM, Jean Paul Van Gastel memang memastikan Franco Ramos Mingo bakal absen akibat akumulasi kartu. Satu pemain asing lainnya yakni Anton Fase dalam kondisi yang belum pulih sepenuhnya dari cedera.

“Persiapan untuk pertandingan lawan Dewa United, tidak banyak yang berubah. Hanya Franco Ramos Mingo yang akumulasi dan posisinya akan digantikan Rendra Teddy. Sedang Anton Fase juga belum bisa tampil, masih kami pantau perkembangannya,” kata Jean Paul Van Gastel.

Diakui pelatih asal Belanda itu, waktu persiapan tim menjelang laga kali ini memang terbilang singkat. PSIM baru menjalani laga pekan ke-9 di kandang Persita Tangerang pada Jumat (17/10) lalu. Artinya, praktis PSIM hanya memiliki dua hari saja untuk berlatih kembali guna menjalani laga lawan Dewa United.

“Dengan kondisi yang ada, kami fokus pada hal-hal yang bisa kami kontrol. Belum menang di laga home bukan tekanan bagi kami, itu hanya soal waktu,” ucap Van Gastel lagi.

Memang, dari tiga laga home yang sudah dijalani, PSIM hanya mampu mencatat dua hasil imbang dan sekali kalah. Dua hasil imbang di dapat saat menjamu Persib Bandung dan Arema FC dengan skor 1-1.

Sedangkan kekalahan di kandang sendiri didapat saat menjamu Borneo FC Samarinda dengan skor 1-3.  

Meski demikian, Van Gastel tetap menatap laga dengan optimisme tinggi. Dia menegaskan semua pemain harus siap menggantikan peran yang absen dan berusaha mendapatkan poin penuh.

“Setiap pertandingan tentu saja saya optimis. Kita sama-sama memulai dari nol dan selalu ada kesempatan untuk memenangkan pertandingan,” dia menegaskan.

Terkait evaluasi laga sebelumnya, Van Gastel menilai timnya kurang baik dalam penguasaan bola. Dia juga menekankan pentingnya semangat pantang menyerah yang harus dimiliki, agar tak lagi mengulang kesalahan seperti saat bermain di laga lawan Persita lalu.

Mengenai kekuatan Dewa United, Van Gastel menyebut lawannya nanti sebagai tim dengan kualitas permainan bagus. Laskar Mataram juga ditegaskannya waspada penuh Dewa United yang ingin bangkit dari kekalahan lawan Madura United FC di laga sebelumnya.