SERANG – Debut Persis Solo bersama pelatih baru Milomir Seslija berakhir dengan hasil tak menyenangkan. Hasrat untuk menyudahi puasa kemenangan yang sudah berlangsung lama juga tak kesampaian usai kalah telak pada laga pekan ke-15 BRI Super League 2025/26.
Melawan Dewa United FC di Banten International Stadium, Sabtu (20/12), Laskar Sambernyawa dipaksa menyerah dengan skor telak 1-5. Yang mengejutkan adalah Persis bahkan sudah kebobolan tiga gol hanya dalam waktu 20 menit awal pertandingan.
Lebih rinci lagi, dua dari tiga gol itu lahir akibat kesalahan pemain Persis sendiri. Menit ke-16, blunder kiper Muhammad Riyandi saat membuang bola dimanfaatkan sempurna oleh Alex Martins Ferreira.
Hanya berselang dua menit saja atau menit ke-18, gawang Persis kembali bergetar setelah Kodai Tanaka melakukan gol bunuh diri. Menit ke-21, sundulan Alex Martins sempat ditepis Riyandi namun bola muntah dilanjutkan dengan mulus oleh Alexis Messidoro menjadi gol.
Persis sempat membalas lewat gol dari Kodai Tanaka dari titik penalti di penghujung babak pertama. Namun kemudian Dewa United mampu menambah dua gol di babak kedua yakni akibat gol bunuh diri Zanadin Fariz menit ke-83 dan gol kedua Messidoro yang tercipta pada menit ke-86.
Pelatih kepala baru Persis, Milomir Seslija mengatakan jika timnya tak seharusnya mendapatkan hasil menyedihkan ini. Pelatih yang akrab disapa Milo itu menyebut jika di awal laga Persis sebenarnya mampu bermain cukup baik.
“Ada hal-hal yang tidak boleh terjadi dalam sepak bola dan itulah mengapa saya tahu ini sangat sulit. Tetapi saya tahu kita harus memperbaiki banyak hal dan kita tetap harus bersatu,” kata Milo usai laga.
Pelatih asal Bosnia itu memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh termasuk memperbaiki performa tiap pemain. Para pemain harus meningkatkan level bermainnya tiap hari agar taktik yang direncanakan bisa berjalan dengan baik.
“Dalam sepak bola kami harus berduel, harus memiliki umpan yang bagus dan harus memenangkan bola kedua. Kami akan memperbaiki ini semua,” dia menambahkan.
Lebih lanjut, Milo memastikan jika Persis akan terus berjuang untuk tetap bersaing di BRI Super League. Dia yakin para pemain akan mampu keluar dari zona degradasi.
“Masih ada banyak pertandingan dan saya percaya mereka bisa melakukannya untuk keluar dari situasi ini. Saya tahu ini akan sulit, tetapi Solo akan tetap berada di kasta tertinggi,” ucapnya lagi. Hasil kekalahan ini membuat Persis masih belum beranjak dari posisi juru kunci alias peringkat ke-18.