GIANYAR - Setelah lebih dari satu bulan menepi dari kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, BRI Super League 2025/26, gelandang tengah Bali United FC, Mirza Mustafic, akhirnya bersiap kembali merumput.

Pada laga pekan ke-15 melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman akan menjadi panggung comebacknya.

Seperti diketahui dia terakhir kali tampil saat Bali United menjamu Persib Bandung pada 1 November lalu. Pada laga itu, dia harus menerima kartu merah yang membuatnya dilarang tampil dalam tiga pertandingan berikutnya, termasuk duel kontra Borneo FC Samarinda. Absennya Mirza pun terasa cukup panjang karena sebelumnya ia juga sempat bergelut dengan cedera bahu.

“Saya sangat termotivasi karena sudah lama tidak bermain di pertandingan dan saya ingin memberikan yang terbaik di lapangan dengan membantu tim meraih tiga poin kemenangan,” ujar Pemain bernomor punggung 10 itu.

Kini kembalinya bersama tim menjadi tambahan penting, terutama di sektor tengah. Apalagi selama masa hukuman dan pemulihan, pemain Timnas Luksemburg itu memfokuskan diri pada pemulihan kondisi fisik agar bisa kembali tampil optimal saat kompetisi bergulir.

“Kami akan melakukan analisis permainan mereka di latihan sehingga kami akan banyak mengetahui tentang mereka," kata Mirza Mustafic.

"Tapi menurut saya secara pribadi di Super League tidak ada tim yang buruk, semua memiliki kualitas sehingga kami harus siap 100% menghadapi mereka,” imbuhnya.

Seperti diketahui catatan pertemuan Bali United dengan PSBS juga menjadi perhatian. Sejak tim asal Biak itu ke kasta tertinggi musim lalu, tim berjuluk Serdadu Tridatu belum mudah meraih kemenangan dalam dua perjumpaan.

Kondisi ini membuat laga musim ini semakin menarik, mengingat kedua tim hadir dengan komposisi dan pelatih yang berbeda. Saat ini Bali United berada di posisi ke-11 klasemen sementara BRI Super League 2025/26 dengan perolehan 17 poin. Sedangkan PSBS menempati posisi ke-15 dengan 12 poin.