BALIKPAPAN – PSS Sleman mengibarkan misi bangkit setelah gagal kembali ke jalur kemenangan di dua laga terakhirnya. Sesuai jadwal, skuad berjulukan Super Elang Jawa akan menjalani laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/25 dengan menghadapi tuan rumah Borneo FC Samarinda di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (2/2) sore.

Setelah sempat mencatat start sempurna di laga pertama putaran kedua atau pekan ke-19 dengan menang 3-1 atas Persebaya, PSS kemudian menurun di dua laga berikutnya. Imbang 0-0 lawan Persik di Kediri dan kalah 2-4 dari Semen Padang FC di laga home jadi pekerjaan rumah.

Ini yang membuat laga lawan Borneo FC nanti menjadi momentum penting bagi PSS untuk kembali ke jalur kemenangan. Anak asuhan pelatih Mazola Junior juga tentu ingin membuktikan kapasitas mereka layak naik dari zona papan bawah.

PSS saat ini masih ada di peringkat ke-14 dengan 19 poin. Jika mampu menang, setidaknya PSS akan berhasil naik 1 strip lebih baik.

Pelatih kepala PSS, Mazola Junior, menegaskan bahwa para pemainnya dalam kondisi siap tempur. Tim juga dalam motivasi tinggi meraih kemenangan dari Pesut Etam.

“Satu pekan yang tidak mudah bagi kami melakukan persiapan. Masih terasa hasil akhir pertandingan melawan Semen Padang dan bagaimana hasil melawan mereka juga. Pemain tahu situasinya untuk bagaimana kembali bangkit,” kata Mazola Junior.

Pelatih asal Brasil ini menegaskan komitmen para pemainnya untuk bangkit dan meraih kemenangan melawan Borneo FC. Dia mengungkapkan bahwa seluruh skuat menjalani latihan dengan serius demi mencapai performa terbaik mereka di laga nanti.

“Jadi waktu satu minggu, para pemain kami tagih janjinya untuk memaksimalkan persiapan. Mereka pun menyanggupi dengan menjalani latihan dengan kualitas yang meningkat dalam satu minggu ini. Kami tim pelatih melihat ada perubahan yang baik untuk persiapan pertandingan nanti,” dia menegaskan.

Mazola Junior juga memberikan pujian akan progres yang ditunjukkan pemainnya selama latihan. “Mereka akan membuktikannya di pertandingan nanti dan kami akan meraih hasil maksimal,” pungkasnya.