Mitra Kukar Semakin Jauh Dari Target

Mitra Kukar Semakin Jauh Dari Target

25 Juli 2019

LIGA 2 2019 PERSIK KEDIRI MITRA KUKAR

TENGGARONG – Mitra Kukar sepertinya harus merevisi targetnya untuk juara Liga 2 musim ini. Jangankan juara, bisa bertahan di kompetisi yang sama saja sudah merupakan keuntungan. Performa Naga Mekes musim ini merosot drastis. Tiga laga kandang hanya berbuah lima poin. Kini posisi tim asal Kota Raja berada di papan bawah klasemen Liga 2 Grup Timur.

Teranyar, Anindito Wahyu dkk hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Persik Kediri di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, kemarin sore. Bermain di depan publik sendiri, nyatanya Mitra Kukar tak mampu memetik hasil maksimal. Banyaknya peluang yang tercipta tidak mampu dimanfaatkan menjadi gol.

Hasil imbang tersebut menjadi kerugian besar bagi anak-anak Kota Raja. Apalagi setelah ini, jawara Piala Jenderal Sudirman itu akan melakoni dua partai away menantang Martapura FC dan PSBS Biak. Jika tidak mampu memetik poin di dua laga tersebut, Mitra Kukar akan semakin terbenam di dasar klasemen.

Menanggapi hasil pertandingan anak asuhnya, pelatih Rafael Berges Marin mengaku tidak puas secara hasil. Namun, dia melihat permainan Rafli Mursalim cs sudah sesuai harapan. "Kami memegang kendali pertandingan, terutama di babak kedua. Tapi kami kurang beruntung karena gagal mencetak gol," ujar pelatih 48 tahun itu.

Pelatih berkepala plontos itu mengakui Persik Kediri bermain cukup disiplin. Terutama lini belakang yang sulit ditembus. "Persik bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Mereka berhasil menyulitkan lini serang Mitra Kukar," imbuhnya.

Hanya mampu mendulang satu poin, Rafli Mursalim mengaku kecewa. Bagi jebolan timnas U-19 itu, bermain imbang di kandang sama saja dengan kalah.

"Sedih sekali, harusnya kami bisa mengamankan tiga poin di kandang. Tapi nyatanya kami gagal menang. Sebagai gantinya kami akan memburu poin di laga away setelah ini," tutur pemain asal Jakarta itu.

Dari kubu lawan, pelatih Persik Budiarjo Thalib mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Dia menilai, Septian Bagaskara dkk sudah menjalankan instruksinya dengan baik. "Tidak mudah menghadapi Mitra Kukar yang memiliki komposisi pemain mentereng. Tapi saya bersyukur bisa mencuri satu poin dari sini. Ini semua berkat kerja keras semua pemain," ujarnya.