SLEMAN – Laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/25 akan terasa lebih istimewa bagi PSS Sleman. Ini karena skuat Super Elang Jawa akan menjalani laga kandangnya di Stadion Maguwoharjo, Sleman setelah sekian lama.

Sesuai jadwal, PSS akan menjamu tim papan atas musim ini, Dewa United FC pada Kamis (17/4) malam.

Laga nanti juga akan sangat menentukan untuk nasib PSS karena hanya tinggal menyisakan 6 laga saja. PSS sendiri masih terbenam di dasar klasemen dengan perolehan 22 poin.  

Artinya, dengan hanya tersisa sedikit pertandingan yang ada, tambahan poin demi poin khususnya poin kemenangan menjadi sangat vital bagi PSS.

“Sebagai pelatih di PSS ini adalah debut (dengan berkandang di Stadion Maguwoharjo). Namun sebagai pelatih dari tim lawan, saya selalu mengalami kesusahan karena suporter membuat terlalu banyak suara. Untuk pelatih, itu menjadi sulit untuk berbicara dengan pemain,” kata pelatih PSS, Pieter Huistra.

Ini yang membuat pelatih asal Belanda itu ingin atmosfer luar biasa 13 ribu suporter di Stadion Maguwoharjo yang akan memadati laga lawan Dewa United nanti bisa dimaksimalkan anak asuhnya.

“Jadi itu bagus, saya harus menyiapkan pemain yang bagus. Mereka harus mengetahui apa yang harus dilakukan. Karena saya ingin suporter membuat suara, itu bagus, mereka harus melakukannya. Jadi mereka mungkin bisa mengganggu pelatih musuh dengan membuat banyak suara,” Pieter Huistra menambahkan.

Memang, dikabarkan sebanyak 13 ribu tiket penonton sudah habis dipesan oleh suporter PSS. Ini menjadi momentum spesial karena suporter akan menjadi tenaga tambahan bagi PSS.

Namun demikian, mantan pelatih Borneo FC Samarinda itu juga menyebutkan kewaspadaannya akan kekuatan Dewa United yang dihuni banyak pemain bagus. Secara khusus, dia memperhatikan benar kekuatan lini tengah Dewa United.

“Mereka punya banyak pemain bagus, banyak pemain top khususnya pemain tengah. Jadi kami harus mempersiapkan dengan baik pertandingan nanti karena mungkin pertandingan dapat berubah cepat dalam hitungan detik,” dia menjelaskan.

Untuk itu, dia menginstruksikan anak asuhnya untuk ekstra hati-hari menghadapi kekuatan Dewa United. “Kami akan mencoba membuat taktik, mencoba untuk membuat perlawanan dan kami akan mencoba untuk mendapatkan poin,” pungkasnya.