SURABAYA - Laga pamungkas BRI Liga 1 2024/25 antara Persebaya Surabaya melawan Bali United FC menjadi momen penuh makna bagi Muhammad Hidayat.

Ia akan menjalani laga terakhirnya bersama Green Force, klub yang telah dibelanya sejak 2017 lalu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (23/5) malam.

"Ya alhamdulillah persiapan baik ya, kemarin sudah latihan dengan coach Uston. Tinggal bagaimana bisa melaksanakan dan bisa maksimal," katanya.

"Jadi motivasi juga buat saya untuk memberikan yang terbaik setelah diberi kepercayaan oleh coach Uston. InsyaAllah saya mencoba yang terbaik," pungkasnya.

Apalagi dengan kembalinya ke lapangan menjadi kabar gembira tersendiri, setelah absen sepanjang musim ini akibat cedera akhirnya pulih dan siap bermain.

Seperti diketahui laga melawan Bali United akan menjadi satu-satunya penampilannya musim ini, sekaligus menjadi penutup perjalanan panjangnya bersama Persebaya.

"Ya alhamdulillah ya maksudnya perasaannya sampai di titik ini bisa kembali lagi buat bertanding, alhamdulillah senang. Ini tidak luput dari doa istri, orangtua, dan support dari tim pelatih dan teman-teman. Dan untuk besok [malam nanti] saya fokus buat pertandingan saja," tutur Muhammad Hidayat.

Dimana dia sudah mencatatkan sebanyak 161 kali di laga resmi sejak memperkuat Persebaya di Liga 2 2017, saat klub ini memulai kebangkitan lagi.

Dia juga turut mengantar tim menjuarai Liga 2, dan menjadi bagian penting dari konsistensi Persebaya di papan atas Liga 1 dalam beberapa musim terakhir.

"Banyak ya kalau dari 2017 sampai sekarang, mungkin yang paling berkesan ya juara Liga 2. Dukanya mungkin ya banyak," imbuhnya.

Di tengah momen perpisahan, dia memilih untuk tetap menjaga fokus dan belum ingin membicarakan langkah berikutnya secara rinci, namun menegaskan bahwa masa depannya akan dipikirkan setelah pertandingan berakhir.

"Untuk sekarang saya masih fokus untuk besok [malam nanti] dulu, selebihnya dipikirkan lagi. InsyaAllah masih sehat bisa lanjut lagi," kata pemain kelahiran Bontang itu.

Hidayat juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bonek, suporter setia Persebaya, yang telah memberikan dukungan penuh selama membela klub asal Kota Pahlawan itu.

"Pesan buat Bonek, tentunya terima kasih sudah memberikan support dan dukungan selama ini baik suka dan duka. Intinya ya tidak pernah saya lupakan, Persebaya jadi keluarga kedua bagi saya. InsyaAllah fokus," ujar Muhammad Hidayat.

Dengan semangat tinggi, dia berharap bisa membantu Persebaya menutup musim dengan kemenangan.

"Sama seperti coach Uston, kita ingin happy ending dan berusaha memberikan hasil terbaik. Ya bertekad kerja keras," pungkasnya.