SURABAYA - Persebaya Surabaya mengambil keputusan cepat atas pelatihnya Paul Munster yang menerima kartu merah langsung pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2204/25 saat melawan Semen Padang FC lalu.

Karena tidak ingin terganggu fokusnya dalam persiapan, manajemen langsung menunjuk asisten pelatih Uston Nawawi untuk memimpin tim hingga akhir musim yang menyisakan dua laga berat tandang melawan Borneo FC Samarinda dan menjamu Bali United FC.

“Manajemen akan terus mensupport penuh tim, untuk meraih hasil maksimal dua laga pamungkas musim ini,” pernyataan manajemen.

Sementara itu, soal performa tim di lapangan, terutama sektor serangan yang belum tajam, Uston Nawawi menyadari masih ada pekerjaan rumah besar.

Dia tidak menutup mata terhadap kritik soal penyelesaian akhir, namun tetap menekankan pentingnya produktivitas yang berbuah gol.

Seperti diketahui dalam tiga laga sebelumnya tim hanya mampu meraih hasil imbang melawan Arema FC (1-1), Persik Kediri (3-3) dan Semen Padang (1-1).

“Ya kita akan evaluasi dan akan kita perbaiki di dalam latihan. Untuk pertandingan ya, siapa yang gak punya menang, pasti siapa yang punya menang. Apalagi kita sudah tiga kali match. Ya, bukan masalah penyelesaian akhir, yang penting golnya masuk saja,” ujar Uston Nawawi.

Untuk itu dengan dua laga tersisa dan misi menutup musim dengan catatan terbaik, dia mempunyai tanggung jawab besar. Saat ini tim masih tertahan di posisi ke-4 klasemen sementara BRI liga 1 2024/25 dengan perolehan 55 poin.