KEDIRI - Persik Kediri gagal mengalahkan Persebaya Surabaya yang bermain sepuluh orang pada pekan ke-12 BRI Super League 2025/26. Derby Jatim yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat (7/11/2025) itu berkesudahan imbang 1-1.
Pada partai ini, Persik Kediri sebagai tuan rumah. Namun kiper Macan Putih, Leo Navacchio harus memungut bola lebih dulu dari gawangnya usai dijebol Catur Pamungkas menit ke-53. Pada menit ke-63, giliran kiper Bajul Ijo, Andhika Ramadani mengambil bola setelah gawangnya dikoyak Jose Enrique menit ke-63.
Sementara jumlah pemain Persebaya berkurang pada menit ke-76 karena Francisco Rivera diganjar kartu merah. Jumlah pemain tak seimbang ini tak membuat Persik Kediri dengan mudah menjinakkan Persebaya Surabaya.
Pergantian pemain yang dilakukan pelatih Persebaya, Eduardo Perez, sangat efektif untuk mengimbangi permainan tim asuhan Ong Kim Swee. Bahkan Bruno Moreira dkk. beberapa kali mengancam gawang Persik Kediri melalui skema serangan balik, tapi upaya ini berhasil digagalkan pertahanan Persik Kediri yang dikomandoi Lucas Gama dan Khurshidek Muktarov.
Hasil seri ini membuat Ong Kim Swee kecewa. Meskipun pelatih asal Malaysia ini memuji semangat pemain yang mampu comeback dalam posisi ketinggalan gol dari Persebaya Surabaya.
"Hasil yang sedikit mengecewakan. Karena kami tak berhasil mengalahkan lawan yang bermain sepuluh orang. Tapi itulah sepak bola. Persik Kediri pernah punya pengalaman seperti itu saat lawan PSM Makassar. Kami kehilangan satu pemain, tapi PSM Makassar tak bisa mengalahkan Persik Kediri," kata Ong Kim Swee.
Gol balasan Persik Kediri diapresiasi mantan jurutaktik Timnas Malaysia itu. "Saya salut dengan semangat pemain yang tak mau kalah. Kami ketinggalan, tapi semangat pemain luar biasa. Mereka telah bermain maksimal. Tapi inilah hasil yang kami raih," ujarnya.