GIANYAR - Memasuki pekan ke-13 BRI Super League 2025/26, Bali United FC mempersiapkan diri dengan kewaspadaan penuh. Tim akan melawan Persis Solo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/11) malam.
Laga diprediksi menjadi penuh kejutan, terutama setelah kabar pergantian pelatih Persis. Untuk itu pelatih Bali United, Johnny Jansen menyadari risiko besar yang datang dari perubahan struktur taktik lawan.
Meskipun pernah menang 2-1 dalam laga uji coba di Solo pada 3 Agustus lalu, dia tidak ingin menjadikan hasil tersebut sebagai ukuran. Menurutnya, perubahan pelatih akan mengubah dinamika tim secara signifikan.
"Kami sudah mengantisipasi itu. Kami tahu Persis tim yang bagus, mereka punya struktur permainan yang bagus tapi kami sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka pada pertandingan," ujar pelatih asal Belanda itu.
Kini Bali United bermodalkan persiapan selama dua minggu penuh. Pemain menjalani program intensif yang mencakup fisik, taktik, dan transisi permainan di Pemusatan Latihan Pantai Purnama.
Dia menegaskan bahwa seluruh metode latihan diarahkan untuk membuat tim siap terhadap gaya bermain baru Persis yang sulit diprediksi.
Di sisi lain, kondisi skuat juga mulai membaik. Beberapa pemain yang sebelumnya cedera diproyeksikan kembali dalam latihan penuh pada Desember mendatang. Salah satu progres terbesar terlihat dari pemain muda Made Tito yang sudah satu tahun absen akibat cedera lutut.
Namun, dua pemain asing Mirza Mustafic dan Tim Receveur harus absen karena akumulasi kartu, membuat lini tengah dan serangan Bali United harus beradaptasi.
"Kami menyiasatinya dengan fokus mengembangkan pemain lokal. Kami berikan kesempatan beberapa pemain untuk membuktikan diri di lapangan," kata Johnny Jansen.
Sementara itu, kiper Bali United, Mike Hauptmeijer, menjadi sosok yang mendapatkan perhatian besar. Dia menegaskan telah melakukan pembacaan intens terhadap permainan Persis Solo, terutama pergerakan dua pemain asing asal Jepang.
"Saya sudah melakukan persiapan dengan pelatih kiper untuk antisipasi permainan lawan," ucap Mike.
Apalagi dua nama yang menjadi sorotan adalah Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka, duet Jepang yang dinilai mampu menciptakan ancaman melalui kombinasi cepat dan mobilitas tinggi.
Bali United saat ini berada di posisi ke-11 klasemen sementara BRI Super League 2025/26 dengan perolehan 13 poin, sedangkan Persis masih terpuruk di dasar klasemen dengan 6 poin.