Pelatih Persik Kediri Bantah Gunakan Strategi Main Kasar

Pelatih Persik Kediri Bantah Gunakan Strategi Main Kasar

10 Agustus 2019

LIGA 2 2019 PERSIK KEDIRI

MANADO - Persik Kediri kembali memetik poin saat melakoni laga away melawan Bogor FC Sulut United pada lanjutan pekan ke-10 Liga 2 2019, Kamis (8/8) di Stadion Klabat Manado.

Persik unggul lebih dulu melalui gol penalti Dodi Alek (9'), kemudian Bogor FC Sulut United menyamakan skor menjadi 1-1 melalui penalti Martinus Novianto (23'). Pada babak kedua Persik kembali unggul 2-1 melalui gol Bayu Otto (54') tetapi enam menit kemudian Martinus Novianto menyamakan skor melalui penalti.

Pada laga ini, Persik Kediri mencatat lima kartu kuning yang menunjukkan banyak pelanggaran yang dilakukan. Namun pelatih Budiharjo Thalib membantah ada instruksi bermain kasar. Ia menegaskan bukan tipikal pelatih yang menginstruksikan untuk bermain kasar.

"Salah saya jika saya sebagai pelatih memberikan instruksi bermain sepak bola yang kasar atau menyuruh membuat perkelahian, salah saya," ucapnya.

"Kalau saya memberikan instruksi agar main terbuka atau bertahan itu adalah bagian dari taktik. Kalau beri instruksi harus berantem mohon maaf saya bukan pelatih seperti itu," imbuh Budiharjo.

Budiharjo juga enggan menanggapi dua penalti yang didapatkan Bogor Sulut United. Ia lebih memilih bersyukur Persik meraih hasil imbang di kandang lawan.

"Anak anak saya luar biasa secara permainan dan akhirnya skornya 2-2," katanya.

Sementara itu, pemain Persik Kediri, Bayu otto bersyukur Persik Kediri bisa mendapatkan poin saat melakoni pertandingan di Manado.

"Alhamdulillah bisa petik poin di Manado. Sekarang fokus memperbaiki kekurangan untuk persiapan putaran kedua," ungkapnya.