JAKARTA - Dewa United FC finis di peringkat kedua BRI Liga 1 2024/25 dan akan mewakili Indonesia di kompetisi Asia musim depan. Meski gagal juara, tim berjuluk Banten Warriors itu secara statistik mendominasi di beberapa kategori.

Skuat asuhan Jan Olde Riekerink mengakhiri musim ini dengan torehan 61 poin hasil dari 17 kali menang, sepuluh kali imbang, dan tujuh kali kalah dalam 34 laga. Sempat bersaing untuk gelar juara, Dewa United pada akhirnya harus puas finis di bawah Persib Bandung.

Meskipun gagal merengkuh gelar juara, Dewa United menunjukkan performa gemilang musim ini. Hal itu bisa dilihat dari bagaimana tim yang identik dengan warna hitam-emas tersebut mendominasi secara statistik di beberapa kategori.

Banten Warriors menjadi tim paling subur di BRI Liga 1 2024/25 dengan total 65 gol. Jumlah tersebut lebih banyak lima gol atas Persib Bandung dengan 60 gol sepanjang musim.

Selain hebat dalam menjebol gawang lawan, Banten Warriors juga piawai dalam bertahan. Itu terbukti dari jumlah kebobolannya yang hanya 33 gol. Catatan tersebut sama dengan yang diraih oleh Persib Bandung dan Malut United FC.

Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan menunjukkan bahwa mayoritas gol yang mereka cetak berasal dari hasil kerja sama tim. Pasalnya, Dewa United menjadi tim dengan asis terbanyak dengan 55 asis.

Dewa United juga menjadi tim dengan tembakan ke gawang paling banyak dengan total 189 tembakan, unggul tiga tembakan dibandingkan Arema FC di posisi kedua. Catatan tersebut menunjukkan akurasi tendangan para pemain Banten Warriors, karena mereka hanya melepaskan total 429 tembakan.

Selain tampil apik secara kolektif, para pemain Dewa United juga menunjukkan kualitas secara individu. Seperti contohnya sang bomber andalan, Alex Martins, yang dinobatkan sebagai top skorer musim ini dengan total 26 gol, unggul delapan gol atas Gustavo Almeida (Persija Jakarta) dan Tyronne del Pino (Persib Bandung).

Di daftar lima besar pencetak asis terbanyak musim ini pun terdepat satu pemain Dewa United, yakni Alexis Messidoro. Mantan gelandang Persis Solo itu mengoleksi total 10 asis dan hanya terpaut dua asis dari Ciro Alves (Persib Bandung) dan Mariano Peralta (Borneo FC) di posisi pertama.

Tak hanya gemilang dari sisi penyerangan, Dewa United juga memiliki tembok tangguh yang sukses menjaga gawang hanya kebobolan sebanyak 33 kali. Sonny Stevens yang tak tergantikan sepanjang musim sebagai kiper mencatatkan nirbobol terbanyak dengan 14 kali tak kebobolan dan juga sukses melakukan 127 penyelematan, terbanyak kedua di belakang kiper PSS Sleman, Alan Jose Bernardon.