SURABAYA – Performa lini belakang Persebaya Surabaya dalam dua laga terakhir BRI Liga 1 2024/25 memburuk tanpa kehadiran Slavko Damjanovic. Bek asal Montenegro itu hanya menjadi penonton perjuangan rekan-rekannya karena sanksi kartu merah.

Absennya Slavko sangat memengaruhi permainan Persebaya. Ketidakhadiran pemain berusia 32 tahun tersebut membuat lini belakang dan tengah kurang kuat dalam menjaga dan merebut bola.

Terbukti, Persebaya selalu gagal meraih kemenangan dalam dua laga yakni melawan Arema FC imbang 1-1, Senin (28/4) dan kontra Persik Kediri yang berkesudahan 3-3, Senin(5/5). Bahkan, Persebaya juga kalah 2-1 melawan Persis Solo ketika Slavko absen karena cedera, 7 Februari lalu.

Kini, mantan pemain Bengaluru FC itu siap kembali turun. Dia bakal comeback saat Bajul Ijo menjamu Semen Padang FC, Minggu (11/5). Kembalinya Slavko jelas membuat lini belakang lebih kukuh.

"Bagi kami yang paling penting adalah kerja sama tim. Persebaya merupakan tim yang bermain dengan kolektif," kata pelatih Persebaya, Paul Munster.

Pelatih asal Irlandia Utara tersebut memang senang dengan kembalinya Slavko. Tapi, Munster berharap tim asal Kota Pahlawan ini tidak lagi kebobolan tiga gol seperti saat melawan Persik.

"Saya akan evaluasi, kita sudah tahu evaluasinya. Sekarang kami harus fokus untuk memperbaiki tim dan meraih hasil maksimal di tiga laga selanjutnya," tegas Munster.

Bukan tanpa alasan juru taktik berusia 43 tahun menggantungkan ekspektasi tinggi. Pasalnya, Semen Padang sedang dalam kondisi terbaik. Secara statistik, Semen Padang cukup bagus lantaran baru saja mencatatkan hattrick kemenangan.

Tim berjuluk Kabau Sirah itu sudah mengemas tujuh gol dari tiga pertandingan terakhirnya. Untuk itu, Slavko yang kemungkinan akan kembali berduet dengan Dime Dimov digadang-gadang bisa jadi tembok kuat ketika melawan Semen Padang.