BANDUNG - Pemuncak klasemen BRI Liga 1 2024/25 Persib Bandung tidak pernah tampil dengan kekuatan penuh sepanjang musim ini. Laga pekan ke-29 melawan Bali United FC, Jumat (18/4) nanti, gelandang asal Spanyol Tyronne del Pino tak dapat bermain karena akumulasi.

Terlepas dari itu adalah badai cedera yang membuat pelatih kepala Bojan Hodak tak bisa turunkan skuat terbaiknya dari satu laga ke laga lainnya. Satu-satunya pertandingan dimana Hodak bisa menurunkan pemain terbaiknya adalah pada laga pembuka ketika mengalahkan PSBS Biak. 

Mulai pekan kedua melawan Dewa United FC, badai cedera mulai berdatangan. Rezaldi Hehanussa disusul David da Silva. Sebelumnya Febri Hariyadi juga cedera lutut parah pada ligament. Tak sampai di situ, Dimas Drajad, Dedi Kusnandar, Rachmat Irianto, Gervane Kastaneer harus absen cukup lama karena cedera lumayan serius. 

“Kami tidak pernah bermain dengan kekuatan penuh kecuali pada pertandingan pertama melawan PSBS Biak. Itu satu-satunya saat kami benar-benar tampil dengan 11 pemain utama. Tidak ada pertandingan setelah itu yang benar-benar full team,” papar Hodak. 

Saat beberapa pemain penting menepi karena cedera, di sini waktunya pemain pelapis menunjukkan kepantasannya berbaju Persib. Musim lalu Persib bisa juara karena punya pelapis yang bisa menunjukkan perbedaan, begitu juga musim ini. 

“Musim ini pun ada beberapa situasi di mana kami mengalami cedera dan hal-hal seperti itu, pemain yang masuk dari bangku cadangan harus bisa membuktikan kemampuan mereka. Ini adalah tim, bukan soal satu, dua, atau 11 pemain, tapi keseluruhan tim. Itulah alasan mengapa kami tetap bisa meraih poin,” beber Hodak.