DENPASAR - Persiba Bantul harus mengakui keunggulan NZR Sumbersari setelah kalah tipis 0-1 pada laga pekan ke-10 PNM Liga Nusantara 2024/25. Laga berlangsung sengit dengan kedua tim saling beradu strategi di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (12/1) sore.

Gol tunggal dari NZR Sumbersari tercipta melalui situasi set pieces pada menit ke-53, yang menjadi momen krusial dalam pertandingan tersebut. Meski Persiba Bantul tampil dominan di beberapa bagian laga, kelengahan di lini belakang menjadi faktor utama kekalahan mereka.

Untuk itu asisten pelatih Persiba Bantul, Yayan Setiawan menyoroti kurangnya fokus tim dalam menghadapi bola mati yang akhirnya berbuah gol bagi lawan. Namun, dia tetap memberikan apresiasi atas kerja keras para pemain yang terus mencoba hingga akhir laga.

"Secara keseluruhan kami lengah di situasi set pieces sehingga terjadi gol. Saya apresiasi kepada pemain bahwa sampai menit akhir kami mendapatkan peluang. Ke depannya, kita berusaha bagaimana situasi ini tidak terulang lagi. Lawan PSM Madiun, kami harus dapat poin," tutur pelatih yang akrab disapa Yayan ini.

Ketika ditanya mengenai kepemimpinan wasit dalam laga ini, dia memilih untuk tidak memberikan evaluasi langsung.

"Untuk kepemimpinan wasit saya tidak bisa mengevaluasi karena ada komite wasit yang akan melakukan. Tapi kita fair jalannya pertandingan," imbuhnya.

Sementara itu pemain Persiba Bantul, Andriyansyah mengaku bertanggung jawab atas hasil buruk ini dan menyampaikan permintaan maaf kepada pendukung tim. Dia juga menegaskan bahwa kelengahan pada situasi set pieces harus segera dievaluasi agar tidak kembali terjadi di laga berikutnya.

"Saya mohon maaf kepada masyarakat Bantul. Jalannya pertandingan kita menguasai, tapi kita lengah saat terjadi set pieces. Semoga laga selanjutnya kita dapat meraih poin," ujar Andriyansyah.

Dengan hasil ini, Persiba Bantul harus segera bangkit dan mempersiapkan diri menghadapi PSM Madiun, Rabu (15/1) mendatang.