MADIUN - Persiba Balikpapan berambisi mengakhiri rentetan hasil buruk saat jumpa Persis Solo pada lanjutan Liga 2 2019, besok (27/8) di Stadion Wilis, Madiun. Kemenangan jadi target utama tim berjuluk Beruang Madu.
Meski terpaut cukup jauh di tabel klasemen, peluang menang Persiba belum tertutup. Apalagi Persiba jadi satu-satunya tim yang mampu menjungkalkan Laskar Samber Nyawa di putaran pertama.
Beruang Madu sukses menumbangkan skuat arahan Choirul Huda 3-0 pada putaran pertama di Stadion Batakan, 26 Juni lalu. Tak hanya itu, Persis dipastikan tampil tanpa dukungan Pasoepati pada laga pekan ke-12 nanti. Ini tentu jadi keuntungan yang seharusnya bisa dimaksimalkan Persiba.
Pada putaran kedua, Persiba juga mendatangkan sejumlah pemain untuk menambah kekuatan.
Pelatih Persiba Satia Bagdja mengaku sederet catatan tadi memang cukup menguntungkan. Apalagi, pada putaran kedua, Persis tak banyak melakukan perubahan pemain. Bahkan, Persis ditinggal salah satu pemain kuncinya, Tegar Pangestu.
“Mestinya kita bisa menang, apalagi di Batakan kita juga bisa menang. Tapi saya minta anak-anak tidak over percaya diri, karena di atas lapangan tidak semudah itu,” kata Satia.
Jelang laga besok, Satia juga menekankan pentingnya konsentrasi dan tidak terlalu terburu-buru serta bisa mengatur tempo permainan.
“Tidak pernah menang dalam enam laga memang membuat tertekan. Imbasnya mereka bermain buru-buru dan tidak sabar ketika sudah berada di muka gawang,” beber Satia.
Kemenangan jadi harga mati pada laga melawan Persis nanti. Sebab Persiba sudah tertinggal sangat jauh dengan klub di peringkat empat besar. “Kita harus rebut poin. Kalau tidak kami akan semakin jauh ketinggalan,” pungkas dia.