JAKARTA - Persija Jakarta terus berbenah dalam menyongsong pekan ke-7 BRI Super League 2025/26 dengan api yang lebih membara. Allano Lima cs. bertekad untuk kembali ke jalur positif.

Pelatih Persija, Mauricio Souza, memastikan bahwa kelemahan saat mengakhiri laga 0-2 dari PSM Makassar (21/9/2025) sudah ia kantongi. Karena itu, jeda satu pekan ini dimanfaatkannya untuk membenahi hal-hal yang masih minor.

Menurutnya, anak didiknya tidak tampil dengan skema andalan. Hal tersebut membuat tim kesulitan membongkar pertahanan lawan sekaligus membangun pertahanan yang kukuh.

“Kami tidak banyak membangun konstruksi permainan di lapangan. Padahal, kami menguasai bola hingga 78 persen. Kami juga melakukan delapan tembakan ke gawang, sementara lawan hanya empat. Jadi sebenarnya kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun, konstruksi permainan kami tidak berjalan baik hari itu,” kata Mauricio.

Kini, ia bertekad mengatrol permainan timnya agar konsisten tampil di level terbaik. “Meski begitu, kami harus tetap melakukan persiapan seperti biasa. Kompetisi ini tidak mudah, sulit untuk semua tim,” ucapnya.

Sementara itu, Mauricio sudah memiliki gambaran terkait kekuatan tuan rumah Borneo FC untuk tempur akhir pekan nanti. “Borneo FC adalah tim yang bagus, mereka juga punya pelatih yang bagus. Tapi kami pergi ke sana dengan target membawa pulang tiga poin,” ujar juru taktik berusia 51 tahun itu.